Tiga Bulan, Pemko Medan Sudah Lakukan Pembongkaran 1.909 Papan Reklame

Admin
Kamis, 29 November 2018 - 09:01
kali dibaca
Pembongkaran papan reklame. Foto: Tribun Medan
Mediaapakabar.com - Penertiban yang gencar dilakukan Tim Gabungan Pemko Medan terhadap papan reklame bermasalah di Kota Medan dalam kurun waktu tiga bulan belakangan ini menunjukan hasil yang konkrit.

Tercatat, sebanyak 1.909 papan reklame bermasalah dalam berbagai ukuran baik besar, sedang dan kecil yang telah ditumbangkan dalam penertiban siang dan malam.

Kasatpol PP Medan M Sofyan mengatakan, tim gabungan mendapat dukungan penuh dari jajaran Polrestabes Medan dan Polda Sumut dalam penertiban seribuan papan reklame bermasalah selama ini.

“Ada sekitar 1.909 unit papan reklame bermaslah yang telah ditertibkan dari sejumlah kawasan di Kota Medan. Dari 1.909 unit papan reklame bermasalah, 224 unit berukuran besar, sedangkan 1.685 unit lagi berukuran sedang dan kecil,” ungkapnya, seperti yang dilansir Pojoksumut.com, Rabu (28/11/2018).

Mantan Camat Medan Area itu menambahkan bahwa Jalan Diponegoro merupakan prioritas Tim Gabungan Pemko Medan dan tetap akan melakukan penertiban papan reklame bermasalah di sejumlah zona larangan yang telah ditetapkan.

“Kami (Satpol PP) siap dan akan terus menertibkan papan reklame bermasalah yang ada, untuk itu kami butuh dukungan dari semua pihak dalam proses pelaksanaannya di lapangan,” ujar Sofyan.

Di samping itu, Sofyan juga menyampaikan kegiatan penertiban terhadap beberapa loket bus yang beroperasi di zona larangan persisnya seputaran Jalan Sisingamangaraja Medan.

“Kami (Satpol PP) telah melakukan penertiban dan penyegelan terhadap loket bus KUPJ Tour, di mana dalam upaya penertiban ini kami mendapat perlawanan dari para karyawan yang bekerja di sana (KUPJ Tour) dan mereka merusak segel yang telah kami pasang, menyikapi hal tersebut kami telah membuat laporan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti dan berharap agar oknum-oknum yang terlibat dalam pengerusakan segera diproses,” pungkasnya. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini