Seorang ART Tewas Bersimbah Darah, Warga Jalan Sedap Malam Gempar

Admin
Senin, 26 November 2018 - 09:31
kali dibaca
Lokasi rumah yang diduga menjadi tempat tewasnya seorang asisten rumah tangga, Minggu (25/11/2018. Foto: Tribun Medan
Mediaapakabar.com Asisten rumah tangga (ART) yang diketahui bernama Jenni Boru Situmorang (22) ditemukan tewas bersimbah darah, Minggu (25/11/2018).

Kejadian tersebut sontak membuat warga sekitar Jalan Bunga Sedap Malam XV, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, heboh.
Informasi yang dihimpun, di lokasi kejadian, pemilik rumah tersebut bermarga Ginting.
Di lokasi kejadian rumah mewah berwana kuning liris cream pagar kayu itu tutup rapat dan sudah diberikan garis polisi.
Kiri dan kanan rumah masih terdapat tanah kosong.
Lampu teras rumah dan garasi mobil masih dalam keadaan menyala.
Tidak tampak barang-barang di depan teras yang berantakan.
"Kalau kejadian setahu kami sekitar pukul 03.00 WIB. Sempat ada teriakan dari dalam rumah. Kami keluar namun karena tetangga kami ada anggota polisi, kami memberitahukan kejadian tersebut. Belum tahu apa yang terjadi, namun korban yang sehari-hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) terlihat ada luka di lehernya," kata warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya.
Korban saat berada di dalam kamar mayat. foto: Istimewa
Melansir Tribun Medan, Diduga korban yang berjenis kelamin perempuan itu tewas akibat luka tikaman pada lehernya.
Informasi lain yang dihimpun, jasad korban bersimbah darah di ruang tamu.
"Kalau Boru Situmorang ini tidak seperti asisten rumah tanggayang lainnya. Ia lebih tertutup anaknya. Kurang lebih tiga bulan ia bekerja di sini. Karena ia kalau belanja jarang mau ngobrol tidak seperti yang sebelum-sebelumnya," kata warga sekitar.
Kapolsek Medan Sunggal Kompol Yasir Ahmadi menyebut Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Jeni br Situmorang (23) yang tewas di dalam rumah mewah di Jalan Bunga Sedap Malam XIII, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, diduga merupakan korban pembunuhan.
Di leher Jeni br Situmorang terdapat liang bekas tikaman, Minggu (25/11/2018) pagi.
"Iya, benar. Tadi pagi kita ada terima laporan soal penikaman itu. Korbannya tewas. Kita sudah cek dan olah TKP," kata Yasir, Minggu (25/11/2018) petang.
Begitu mendapat laporan dari pemilik rumah, sambung Yasir, petugas langsung turun ke lokasi dan membawa jasad Jeni ke RSU Bhayangkara guna diautopsi.
"Jasad korban sudah selesai diautopsi. Hasil pemeriksaan, korban mengalami luka tikam di leher sebelah bawah telinga kanan sedalam beberapa senti," bebernya.
Yasir menambahkan, pihaknya sudah mengantongi identitas terduga pelaku penikaman.
"Tim Pegasus saat ini sedang di lapangan melakukan pengejaran tersangka. Identitasnya belum boleh kita sebutkan, masih rahasia," pungkas Yasir.
Informasi terbaru Jeni Boru Situmorang tewas akibat menghalangi aksi pencurian yang diduga dilakukan seorang laki-laki berstatus mahasiswa di universitas di Kota Medan.
Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi yang dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan kejadian tersebut.
Dikatakan Yasir, Jeni Boru Situmorang merupakan asisten rumah tangga di rumah tersebut.
"Ia benar, dugaan awal seorang pelaku pencurian tersebut adalah seorang mahasiswa. Kenapa diduga pencurian, karena sesuai pengaduan yang kami terima, ada beberapa benda-benda yang hilang seperti parfum dan tas," ujarnya.
Saat kejadian, sambung Yasir, posisi di rumah tersebut ada tiga orang tua korban.
"Kalau laporan resmi sudah ada, kami juga sudah melakukan BAP kepada saksi-saksi. Saat kejadian tiga orang bersama korban. Namun yang buat laporan bukan majikannya ya. Dikarenakan majikannya saat itu menginap di hotel JW Marriott. Yang di rumah tersebut suami istri dari adek istri majikannya yang numpang tidur di rumah itu," sambungnya.
Korban tewas setelah mengalami luka tusukan di leher dan mengeluarkan darah yang cukup banyak.
Informasi yang dihimpun, Jeni Boru Situmorang meninggal dengan posisi telungkup.
Ia yang saat itu menggunakan baju kaos panjang berwarna hitam dan celana jenis lejing dengan corak bunga-bunga.
Jeni Boru Situmorang merupakan warga Dusun V, kampung Damai, Desa Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
Informasi terbaru pelaku sudah dibekuk. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini