Kesaksian Dua Penyelam Ada Roda Pesawat dan Jenazah di Sekitar Titik Temu Kotak Hitam

Admin
Jumat, 02 November 2018 - 08:27
kali dibaca
Evakuasi Korban Pesawat Lion Air JT-610. Foto: Kompas.com
Mediaapakabar.com - Tim evakuasi gabungan telah menemukan bagian kotak hitam atau black box pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610, kemarin (1/11) pagi.

Kotak Hitam telah ditemukan oleh dua penyelam dari Taifib Marinir TNI AL penemu kotak hitam Lion Air JT-610, Sertu Hendra Syahputra dan Kopda Noor Ali.

Menurut penuturan Kepala Basarnas M Syaugi seperti yang diceritakan para penyelamnya yang menemukan kotak hitam, di sekitaran titik temu Black box ada sejumlah bangkai kapal hingga jenazah korban.

"Ternyata memang di situ cukup banyak serpihan-serpihan dan ada beberapa korban kita lihat," kata Syaugi di Pelabuhan JICT Jakarta, seperti yang dilansir CNNIndonesia,Kamis malam.

"Sebarannya cukup luas, kita melihat hal yang paling besar itu ada roda pesawat landing gear dengan dua ban begitu," ucap dia.

Selain itu, tim juga menemukan pinggiran bodi pesawat yang cukup besar. Hal ini, kata Syaugi, diketahui dari Remotely Oprated Underwater Vehicle (ROV) yang diturunkan ke dasar laut.

Namun, pencarian terhenti karena hari yang mulai sore. Sekitar pukul 16.30 para penyelam dari TNI, Polri, masyarakat dan Bakamla harus naik ke permukaan dengan alasan keamanan.

"Jadi besok kita mulai sapu sisir lokasi tempat black box ditemukan dengan dibagi empat sektor. Jaraknya tidak perlu jauh, 40 hingga 50 meter," ucap dia.

Syaugi menambahkan ada perubahan strategi yang dilakukan dalam pencarian hari ini. Tim bakal meletakkan jangkar di 4 titik pencarian sehingga kapal tidak bergerak sama sekali.

"Kita menggunakan kapal yang dipasang mooring anchor 4 sehingga kapal tesebut berhenti di atas air tanpa bergerak," ucap dia.

Diketahui, kemarin para penyelam kesusahan melakukan pencarian lantaran arus yang deras. Stratagi kemarin, tim hanya menurunkan dua jaring untuk menahan kapal.

Hari ini rencananya tim bakal menggunakan kapal Victory milik Pertamina. Sebab, banyak pipa milik Pertamina di sekitaran tempat black box ditemukan, dan kapal Pertamina memiliki empat jangkar sekaligus.

Terakhir, tim juga masih melakukan pencarian korban. Hingga per Kamis (1/11) sekitar pukul 10.00 WIB jumlah korban yang dievakuasi sudah sebanyak 65 kantung jenazah dalam bentuk bagian tubuh. Kantung ini sudah langsung diserahkan ke RS Polri Kramat Jati. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini