Gerald Hasibuan Pelaku Pembakar Mantan Pacar Dirujuk ke RSUP Adam Malik

Admin
Jumat, 16 November 2018 - 08:53
kali dibaca
Pelaku dengan wajah bekas luka bakar ddidampingi keluarganya.
Mediaapakabar.com - Gerald Hasibuan (GH) warga Jalan Garu III, Gang Swadaya, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, yang merupakan pelaku pembakar mantan pacarnya, IS, saat ini masih dalam perawatan intensif di RS Bhayangkara Medan.

Namun rencananya, tersangka akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik. “Kalau tidak hari ini, ya besok (Jumat) akan dirujuk. Hal ini tergantung administrasi dari rumah sakitnya,” ungkap Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi kepada wartawan, seperti yang dilansir Pojoksumut.com, Kamis (15/11/2018).

Diutarakan Ginanjar, rujukan tersebut dilakukan, karena tersangka harus menjalani operasi plastik pada wajah dan lehernya di rumah sakit milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tersebut. Karena, sambung dia, untuk operasi plastik ini, RS Bhayangkara tidak memilikinya.

“Tersangka dirujuk untuk melakukan operasi plastik atas luka bakarnya,” jelasnya.

Disinggung mengenai biaya, Ginanjar menyebutkan, seluruhnya dibebankan kepada keluarga tersangka. Namun tersangka menggunakan pembiayaan dari BPJS Kesehatan. “Biaya dari tersangka menggunakan BPJS,” tandasnya.

Sebelumnya, diduga terbakar api cemburu buta, pemuda berusia 27 tahun itu tega membakar mantan kekasih hatinya hingga kondisinya kritis di rumah kos kawasan Jalan Garu 2-B Gang Cipta Baru.

Kejadian itu bermula saat IS yang diketahui mahasiswi pascasarjana salah satu perguruan tinggi di Medan ini kedatangan teman seorang laki-laki di rumah kos Senin malam sekira pukul 20.00 WIB.

“Korban dan teman lelakinya lalu berbincang di ruang tamu. Tak berapa lama, tiba-tiba pelaku GH datang dengan menenteng botol berisi bensin,” ungkap Budiman.

Melihat mantan kekasihnya datang membawa benda tersebut, IS mendatanginya. Perdebatan pun terjadi antara korban dan pelaku. Namun akhirnya, pelaku mengalah. Akan tetapi, pelaku meminta teman laki-laki korban yang datang untuk pergi.

“Setelah teman korban pergi, ternyata pelaku meminta balikan kepada IS. Namun langsung ditolak mentah-mentah oleh IS. Pelaku pun emosi lalu mengancam akan membakarnya kalau tidak bersedia balikan,” terang Budiman.

Meski diancam, korban tetap menolak balikan. Spontan, pelaku langsung menyiramkan bensin ke badan korban dan tubuhnya sendiri. “Pelaku langsung menyalakan api melalui korek gas dan seketika membakar mereka berdua,” sebut Budiman. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini