25 Ahli Gigi Dikumpulkan Untuk Mengidentifikasi Korban Jatuhnya Lion Air JT 610

Admin
Jumat, 02 November 2018 - 18:41
kali dibaca
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri memeriksa jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Foto: Antara
Mediaapakabar.com - Tim Odontologi Disaster Victim Investigation mengerahkan 24 anggotanya untuk mengidentifikasi jenazah korban pesawat Lion Air JT 610. Kepala Laboratorium Odontologi Rumah Sakit Polri Kramatjati Agustinus mengatakan bersama timnya bertugas membandingkan kondisi gigi korban saat hidup dan setelah meninggal.

"Ketika hidup kami lihat dari data antemortemnya. Setelah meninggal dari data postmortemnya," kata Agustinus di RS Polri Kramatjati, seperti yang dilansir Tempo.co, Jumat, 2 November 2018.

Timnya mendapatkan kesulitan untuk mengidentifikasi data postmortem yang dibutuhkan karena hampir tidak ada bagian gigi korban yang tiba di rumah sakit.

"Dari seluruh bagian tubuh yang ada. Hanya satu bagian gigi yang ditemukan itu pun tidak utuh dan telah terjadi fraktur (retakan)."

Untuk melihat data gigi, timnya berusaha menelusuri dari keluarga dan dokter gigi yang menangani korban. Menurut dia, dari 189 orang anggota keluarga yang telah melaporkan di posko antemorten, hanya ada 24 orang yang mempunyai rekam data yang lengkap sampai ke rontgen gigi.

Simak juga: RS Polri Telah Terima 255 Data Ante Mortem Korban Lion Air

"Kami masih mencari data lagi untuk memeriksa dari gigi," kata Agustinus menjelaskan korban pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini