 |
| foto: apakabar/Ist |
Bertindak selaku Komandan Upacara adalah Kolonel Yoyon Kuscahyono Asops Kosekhanud II.
Presiden selaku Inspektur Upacara didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Siwi Sukma Adji, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Yuyu Sutisna dan Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman.
Tema HUT Ke-73 TNI 2018 adalah “Profesionalisme TNI Untuk Rakyat”. Makna yang terkandung dalam tema tersebut Prajurit TNI mahir berbasis kompetensi, prajurit TNI harus kuat, handal dan semua tugas serta kewajiban didharma baktikan untuk rakyat.
Yang senantiasa dipagari oleh doktrin Sapta Marga dan Sumpah Prajurit merupakan nafas bagi semua prajurit berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Presiden dalam sambutannya, peran besar TNI dalam sejarah kemerdekaan dan dengan jejak kebesaran Indonesia, TNI akan semakin disegani negara lain dan selalu yang pertama dan terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI serta membantu masyarakat.
“Atas nama masyarakat yang berdampak bencana, atas nama rakyat, bangsa dan negara, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI yang telah dengan cepat, dengan sigap dan dengan tulus hati membantu korban bencana. Dharma bakti saudara-saudara sungguh membanggakan rakyat dan membanggakan kita semuanya,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden memberikan Tanda Kehormatan berupa Bintang Eka Paksi Nararya kepada Kolonel Herry Keswanto, (Komandan Pusdik Pal Kodiklat TNI AD), Bintang Jalasena Nararya kepada Kapten Sunardi (Kasi UDK Kima Brigif I Pasmar Jakarta) dan Bintang Swa Buana Paksa Nararya kepada Peltu Argo Budi Prasetyo (Bintara Adminku Progar Spersau). (nor)
.jpeg)
.jpeg)
