Mediaapakabar.com - Gara-gara anaknya melecehkan TNI dan Polri, orang tua mahasiswi Stikes Amanah Makassar menangis minta maaf.
Lewat video singkat, pria paruh baya itu menyampaikan permohonan maaf kepada institusi TNI dan Polri atas perbuatan anaknya yang melecehkan kedua lembaga negara tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat dua mahasiswi Stikes Amanah Makassar didampingi orang tuanya masing-masing. Mereka menyampaikan permohonan maaf secara bergantian.
Kedua mahasiswi yang menghina TNI dan Polri itu yakni Nila Ismawardani dan Mutia Sri Hastina. Nila Ismawardani merupakan pemilik akun Facebokk Unna Karnna yang dihujat habis-habisan di media sosial.
“Saya sebagai orang tua dari anak ini, saya meminta maaf kepada kedua institusi tersebut. Ku mohon maafkan sebesar-besarnya kepada pihak kepolisian dan TNI, terima kasih,” ucap ayah Nila Ismawardani dengan suara terbata-bata menahan tangis.
Permintaan maaf juga disampaikan oleh Nila Ismawardani. Mahasiswi cantik asal Jeneponto, Sulawesi Selatan itu baru menyadari jika tindakannya telah melukai dan menyakiti TNI dan Polri.
“Terkait video yang viral di media sosial, saya dengan ini memohon maaf yang sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya kepada pihak kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia atas tindakan kami yang telah menyakiti dan menyinggung kedua institusi tersebut.
Selain kepada institusi TNI dan Polri, Nila juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak kampus Stikes Amanah Makassar dan rekan-rekan sekampusnya.
“Kami pun memohon maaf kepada pihak kampus dan teman-teman mahasiswa atas tindakan kami. Kami benar-benar menyesali atas tindakan kami dan berjanji tidak akan mengulangi lagi,” ungkapnya.
“Kami berharap pihak kepolisian Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia menerima permohonan maaf kami,” tandas Nila.
 |
| Sri Hastina, mahasiswi Stikes Amanah yang menghina TNI dan Polri |
Sebelum diberitakan, video mahasiswi hina TNI dan Polri viral di media sosial. Dalam video itu, dua mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Amanah Makassar Sulawesi Selatan mengatakan bahwa mereka tidak selevel dengan anggota TNI dan Polri yang hanya lulusan SMA.
“Tidak sebandingki, mereka hanya lulusan SMA, semantara kita S1. Kita to dapatki dokter yang spesialis,” ucap Sri Hastina dalam video. (AS)
Berikut video permintaan maaf orang tua mahasiswi Stikes Amanah Makassar:
.jpeg)
