 |
| keterangan persnya di Kafe Ulos, Hotel Santika Medan pada Selasa (30/10/2018),foto-apakabar/joel&dani |
Pasalnya, mengingat lokasi yang dilaksanakan serta untuk tahun ini Kota Medan bukan menjadi target penjualan, melainkan hanya lebih kepada Platform yakni pamerkan kecanggihan tehnologi.
" Namun, kita juga berharap Kota Medan dapat seperti kota besar lainnya, dengan lebih memanfaatkan event yang diadakan GIIAS," kata Agus Riadi Direktur GIIAS dalam keterangan persnya di Kafe Ulos, Hotel Santika Medan pada Selasa (30/10/2018).
Ia mengungkap pula, untuk even di Kota Medan, GIIAS bukan menargetkan pada harga jual beli, melainkan mengedepankan tehnologi otomotif.
Selain dia, Edi Sumadi selaku Sekretaris GAIKINDO, GIIAS Auto Show Medan mengangkat tema Auto vaganza akan menjadi ajang pesta otomotif akhir tahun.
Sementara di sisi lain, Projeck Direktur GIIAS Show, Yusuf Karim Ungsi, di Medan ini akan ditampilkan pameran Mobil Klasik.
" Jenis mobil yang ditampilkan antara lain, Mitshubishi, BMW, Honda, Daihatsu dan Wuling," sebutnya.
Disinggung, jenis Toyota tak ikut serta, ia mengatakan, hal itu tergantung dari APM atau pabrik pembuat mobil.
" Artinya untuk Kota Medan atau Sumatera Toyota cuma dealernya saja. Oleh karena itu, yang memutuskan untuk ikut serta dalam pameran adalah pabrik (pembuat) dan disini tidak ada," tukasnya. (joel/dani)
.jpeg)
