Ilustrasi |
Lamin salah satu warga sekitar menyebut kalau pria yang ditemukan tewas tergantung di dalam kamar rumah bersama Realita Handayani adalah Juman.
Disebut kalau Juman berasal dari Kisaran yang mengontrak rumah baru sekitar dua bulan.
" Juman ini sering ngajak aku cerita kalau sedang berladang. Aku kan nanam kacang panjang jadi dia sering datang dan kami ngobrol. Kalau yang perempuan itu sering antar makanan sama dia ke rumahnya ini. Enggak tau juga kita siapanya perempuan itu,"ucap Lamin seperti yang dilansir Tribun Medan, Minggu (7/10/2018) siang.
Warga menyebut kalau Realita Handayani ini juga tinggal mengontrak di Desa Tumpatan Nibung tepatnya di gang Sedar. Realita disebut sudah memiliki anak dan suami.
" Anak si perempuan ini lah yang pertama kali tau kejadiannya. Dia cariin ibunya ke rumah kontrakan pria ini,"kata Zaini warga lainnya.
Informasi yang dikumpulkan penemuan jasad Realita Handayani dan Juman pertama kali diketahui anak Realita sekira pukul 20.30 WIB.
Saat itu jasad Realita tampak ditemukan dalam keadaan tergantung dimana lehernya terikat kain selendang yang diikatkan di jerjak besi jendela.
Bagian kepalanya tampak pecah dan di sekitar lokasi juga ditemukan batu krikil besar.
Sementara itu posisi Juman juga ditemukan dalam keadaan leher yang terikat dengan tali. Belum diketahui apakah Juman juga merupakan korban pembunuhan karena saat itu posisi kakinya nyecah dengan lantai.
Selain itu lidahnya juga sama sekali tidak menjulur ke luar. Dibaju kaos putih yang ia kenakan terdapat bercak darah. (AS)