Cabang Fahmil Quran Golongan Putri Tuan Rumah Raih Juara

Media Apakabar.com
Kamis, 11 Oktober 2018 - 17:31
kali dibaca

Mediaapakabar.com--Tim tuan rumah Provinsi Sumatera Utara (Provsu) akhirnya menjuarai cabang Fahmil Qur’an golongan putri pada MTQ Nasional XXVII 2018 di aula Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, Kamis (11/10/2018).

Gelar juara fahmil qur’an ini merupakan kali pertama diraih Sumut sejak perhelatan MTQN tahun 1968 dimulai di Makassar.

”Sujud syukur kami kepada Allah SWT dan terima kasih yang tak ternilai kepada kedua orang tua kami, guru-guru dan pelatih kami serta dukungan masyarakat Sumatera Utara," kata Hilmiyah yang juga mahasiswi UIN Sumatera Utara.

Kemenangan ini kami persembahkan untuk anak-anak generasi muda Sumatera Utara. Mari kita bumikan al-qur’an di bumi Allah ini.

Sementara itu Syafruddin Syam, pelatih tim fahmil putri Sumut  mengaku bangga dengan raihan prestasi anak didiknya yang sudah mereka persiapkan secara intensif sejak 6 bulan lalu.

Sejak awal lomba, tim tuan  rumah Sumut di regu A diwakili Hilmiyah Humaidi Damanik, Shofiah Nurul  Huda dan Husnatul Mulya sudah terlihat mendominasi jalannya lomba. Hampir semua soal baik beregu maupun rebutan dijawab dengan baik.

Di babak final kali ini sedikit berbeda dengan babak sebelumnya, dimana untuk soal rebutan dari biasanya berjumlah 10 kini ditambah menjadi 12 soal. Sedangkan  untuk soal beregu berjumlah 10.

Dari dua babak, tim putri tuan rumah berhasil mengumpulkan nilai 1100 dan menyisihkan dua peserta lain asal Provinsi DI Yogyakarta di peringkat kedua dengan nilai 800 dan peserta asal Riau di peringkat ketiga dengan nilai 700.

Tangis haru ketiganya pecah, saat pertandingan sudah memasuki babak akhir dan majelis hakim pertandingan menyatakan tim putri Sumatera Utara keluar sebagai juara gologan putri untuk cabang fahmil qur’an.

Kepada media,Hilmiyah Humaidi Damanik selaku juru bicara mengucap rasa syukurnya atas kemenangan tim putri Sumut  sebagai juara untuk cabang fahmil qur’an.

“Proses itu tidak pernah mengkhianati hasil dan itu adalah bagian dari proses. Semoga dengan Sumut juara ini, kita bisa memberikan energi positip kepada generasi berikutnya khususnya untuk cabang fahmil qur’an,” katanya.

Syam juga meminta Pemerintah Sumut khususnya LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawah Qur’an) untuk mempermanenkan sistem pelatihan kepada peserta MTQ dan tidak hanya sebatas karena Sumut sebagai tuan rumah.

“Ke depan kita harus tetap punya komitmen kuat untuk meneruskan pengembangan dan metode latihan di cabang MTQ Nasional yang dilombakan. Semoga dua tahun mendatang Sumut bisa menjadi lebih baik,” pinta Syam.    (joel)                   
Share:
Komentar

Berita Terkini