 |
| foto: apakabar/sbti |
Kedatangan bupati disambut Kepala Sekolah SMP N 1 Berastagi, Sri Henny br Saragih bersama para guru dan tidak ketinggalan para murid siswa/i.
Pada kesempatan itu, Sri mengatakan awalnya bangunan pertama berlantai I dengan luas 7x8 meter persegi pada 2015, dengan dana dari orang tua siswa bersama hasil musayawarah Ketua Komite.
" Kemudian di 2016 ketua komite dan orang tua siswa sepakat dibangun yang berlantai I untuk ditingkatkan menjadi lantai II," kata Henny.
Bupati meminta untuk sementara waktu, agar ruangan tersebut tidak dipergunakan bagi siswa/i mengingat kondisi bangunan tersebut sudah tidak sesuai.
" Jadi jangan ambruk dulu baru kita kerjakan, ini harus kita antisipasi dan jangan biarkan anak kita belajar dalam kondisi terancam jiwanya," ucapnya.
Kadis pendidikan Eddi Surianta Surbakti berjanji, akan segera merapatkan bersama instansi terkait lainnya untuk pembangunan gedung sekolah tersebut, yang notabene di lantai II sudah agak goyang.
Sementara Pemborong R. Purba mengatakan, bangunan tersebut diakui nya dibangun pada tahun 2016 sesuai dengan gambar, dan arsitek yang kami sepakati bersama dengan pihak sekolah.
" Saya pun heran kenapa baru 2 tahun ini tiba-tiba disampaikan ke saya, ini pun setelah pak Bupati Karo datang meninjaunya dan saya disuruh datang. Untuk pembangunan gedung sekolah berlantai I bukan saya yang kerjakan tapi, melanjutkan pembangunan ke gedung lantai II saya yang kerjakan, dengan anggaran minim," ucapnya tanpa menyebutkan nominal anggaran.. (sbti)
.jpeg)
