Belasan Ribu Warga Terisolir Akibat Jembatan Titi Dua Sicanang Belawan Terputus

Admin
Senin, 22 Oktober 2018 - 08:58
kali dibaca
Jembatan Titi Dua Sicanang, Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, dilaporkan putus total, Sabtu (20/10/2018). Foto: Istimewa
Mediaapakabar.com - Jembatan Titi Dua Sicanang di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan putus hingga mengakibatkan belasan jiwa masyarakat yang bermukim di Kelurahan Belawan Sicanang terisolir.

Camat Medan Belawan Ahmad SP mengatakan di lokasi jembatan yang putus, Minggu (21/10/2018), menyebutkan, jembatan yang sudah masuk tahap perbaikan dari Dinas Bina Marga Kota Medan itu runtuh pada bagian sisi tanah yang menghubungkan jembatan lama.

Peristiwa yang disebabkan faktor alam, yakni abrasi air laut yang mengikis jembatan tersebut, membuat sejumlah masyarakat semula tak bisa melintasi jembatan, baik pejalan kaki maupun kendaraan.

Sejumlah warga bersama perangkat kelurahan bergotong royong membuat jembatan darurat dengan kayu, sehingga warga bisa menyeberang dengan berjalan kaki, sebutnya.

Jembatan Titi Dua Sicanang putus, Sabtu (19/10/2018) malam ketika air surut mengalir deras di bawah jembatan itu.
Jembatan putus bikin warga terisolir

Putusnya jembatan tidak menimbulkan korban jiwa, namun beberapa warga sempat menggunakan perahu untuk melakukan penyeberangan sebelum warga membuat jembatan sementara yang bisa dilalui warga dengan berjalan kaki, sebut Ketua Partai Hanura Kecamatan Medan Belawan, Rangga Syahputra Damanik saat meninjai lokasi Jembatan Titi Dua Sicanang.

Seperti yang dilansir Medanbisnisdaily Rangga Syahputra Damanik melihat keprihatinan warga yang menderita akibat putusnya jembatan, karena otomatis lumpuhnya aktivitas belasan ribu warga yang ada di Kelurahan Belawan Sicanang.

Rangga Syahputra Damanik yang meninjau jembatan yang putus didampingi Sekretaris PAC Hanura Kecamatan Medan Belawan Irwansyah dan Bendahara Septiahtuah Sinaga mendesak agar pihak Pemko Medan segera cepat tanggap untuk melanjutkan pembangunan Jembatan Titi Dua secara permanen.

Akibat putusnya jembatan tersebut menimbulkan terganggunya arus transportasi warga.

"Kita berharap Pemko Medan secepatnya membenahi jembatan yang putus agar aktivitas warga tak lagi terganggu," cetus Irwansyah.

Sesuai pantauan Medanbisnisdaily.com untuk menyeberangkan kendaraan roda dua, warga terpaksa menyerangkan dengan kapal motor nelayan, sementara pejalan kaki memakai jembatan darurat yang dibangun warga. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini