 |
| foto: apakabar/dani |
" Kita hadir di Kota Medan baru pertama kali. Oleh karenanya semoga masyarakat disini lebih terbuka dalam menumbuhkan minat baca," kata Uli Silalahi dalam temu pers di Fuku Grill Sake & Bar sehubungan dengan akan dibukanya Big Bad Wolf Books, Selasa (23/10/2018).
Acara yang digelar nanti dipusatkan di area Polonia dibuka untuk umum pada 2-12 November mendatang.
Uli selaku Presiden Direktur Jayaritel Indonesia pemrakarsa Gebyar Big Bad Wofl Books, tujuan pelaksanaan acara selain ingin menggiatkan dan menumbuhkan minat baca bagi anak, juga buku yang ditampilkan merupakan buku baru bukan bekas.
" Buku yang kita tampilkan seluruhnya merupakan buku karangan para penulis terkenal dunia dari dulu sampai sekarang," ungkapnya.
Disinggung mengenai nama Big Bad Wolf Books yang dipakai menjadi nama pada Gebyar itu, Uli mengaku arti dari kalimat bukan yang sebenarnya, melainkan dimaknai sebagai pemangsa harga.
" Kan selama ini masyarakat kurang minat membeli buku, sebabnya harga buku dianggap terlalu mahal. Nah.. dengan gebyar yang kita laksanakan itu justru memberikan harga yang begitu terjangkau kepada masyarakat," jelasnya.
Dalam acara tersebut pihaknya juga akan memberi voucher kepada masyarakat. Diharapkan dengan adanya gelar yang baru pertama kali dilaksanakan di Medan dapat menjadi momen terbaik. (dani)
.jpeg)
