Edy Rahmayadi. Foto: Fakta Sumut |
Hal itu dilakukannya karena merasa kecewa dengan aksi suporter yang membakar flare di tengah pertandingan PSMS vs Persela Lamongan, Jumat (21/09/18) sore tadi.
Dikawal puluhan anggotanya, Edy dengan nada emosi memberikan ultimatum (ancaman keras) kepada para suporter untuk tidak lagi melakukan aksi yang bisa merugikan PSMS Medan.
"Siapa yang bakar tadi, siapa? Kalau cinta PSMS ayo kita dukung bersama bukan dengan cara seperti itu," tegas Edi yang disambut tepuk tangan dan nyanyian tuntutan revolusi di tubuh managemen pengurus PSMS.
Edy Rahmayadi dalam postingan instagramnya mengatakan kalau dirinya dan semua orang ingin disiplin dalam setiap laga sepak bola di Indonesia.
Sayangnya peringatan Edy seakan tak diindahkan suporter. Pasalnya aksi bakar flare kembali dilakukan.
Para suporter seperti yang dilaporkan Indosport.com, bahkan mengulangi aksinya hingga tiga kali. Hal itu pun sontak menarik perhatian ribuan penonton lainnya.
Beragam kalimat kontroversial pun mengalir dari tribun VIP. Tak jarang mereka mengutuk aksi para suporter yang dianggap telah merugikan PSMS Medan.
Baca Juga Suporter Kecam Keras Keterlibatan OKP di Laga PSMS Medan vs PSIS Semarang
"Kalau mau kritis boleh tapi janganlah melakukan aksi yang malah buat rugi PSMS sendiri. Harusnya mereka lebih kreatif, masak cuma bisa bakar flare," celetuk salah satu penonton wanita yang duduk di tribun VIP.
Aksi bakar flare juga dilakukan para suporter PFC di tiga laga kandang PSMS sebelumnya yang mengakibatkan Skuat Ayam Kinantan harus didenda hingga ratusan juta rupiah. (AS)
Simak videonya di sini: