Tersangka dihadirkan dalam paparan kasus pembunuhan sang suami, Rabu (19/9/2018) di Mapolrestabes Medan. Foto : IG/Polrestabesmedan |
Pelaku pembunuhan korban dengan kondisi sangat menyedihkan terkapar di Desa Sibolangit Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang ini tak lain istrinya sendiri berinisial CKD (25), warga Dusun XI Desa Ara Condong Kecamatan Stabat.
Melansir Pojoksumut.com, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, motif tersangka membunuh suaminya hanya karena kesal tiap bulan dikasih uang belanja sebesar Rp100 hingga Rp200 ribu.
“Si korban dianggap tidak memperhatikan istrinya memberikan uang belanja seratus hingga dua ratus ribu sebulan. Istri pelaku kesal minta cerai tapi tidak ditanggapi dan mengadu ke teman prianya,” ujar Dadang dalam keterangan pers di kantornya, Rabu (19/9/2018) sore.
Ia menjelaskan, begitu mendengar keluhan tersangka CKD, sang teman berinisial GW yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) malah memberi saran untuk menghabisi nyawa korban.
Selanjutnya, Kamis (13/9/2018) malam, sang istri mengajak korban ke Aceh berpura-pura menghadiri pesta perkawinan disana.
Mereka merental mobil Toyota Ayla, tersangka GW menjadi supir sedangkan korban dan istrinya di kursi penumpang.
“Sesampainya di kawasan Bahorok, korban yang tengah tertidur pulas di dalam mobil langsung dicekik hingga kehabisan nafas. Selanjutnya dibuang di kawasan Sibolangit,” beber Dadang.
Ia menambahkan, hingga kini polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan memburu tersangka GW yang melarikan diri. (AS)