Mou Pengembangan Pariwisata Danau Toba Disepakati

Media Apakabar.com
Senin, 03 September 2018 - 18:42
kali dibaca
Penandatanganan Kesepakatan Bersama Kerjasama (MoU) Penyelenggaraan Transportasi di Kawasan Danau Toba dan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Vokasi pada SMK Pariwisata, Senin (3/9/2018) di Hotel Aryaduta Medan.
Mediaapakabar.com--Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) sekawasan Danau Toba dan dunia industri/usaha sepakat mengembangkan pariwisata Danau Toba. Pengembangan infrastruktur transportasi merupakan salah satu yang menjadi prioritas.

Hal itu terwujud dalam Penandatanganan Kesepakatan Bersama Kerjasama (MoU) Penyelenggaraan Transportasi di Kawasan Danau Toba dan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Vokasi pada SMK Pariwisata, Senin (3/9) di Hotel Aryaduta Medan.

Kesepatakan itu ditandatangai oleh Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Drs Eko Subowo MBA, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs Mauliate Simorangkir, Wakil Bupati Humbang Hasundutan Saut Parlindungan Simamora, Wakil Bupati Dairi  Irwansyah Pasi, Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga, mewakili Bupati Pakpak Bharat dan Bupati Toba Samosir, serta mewakili dunia usaha.

Pada kesempatan tersebut telah dicapai kesepakatan bersama, yaitu pengembangan transportasi untuk mendukung konektifitas baik udara, danau maupun darat, guna mendukung destinasi wisata prioritas Danau Toba.

Selanjutnya adalah kesepakatan bersama mengenai pendidikan vokasi untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM). “Karena kita ketahui pariwisata itu memanfaatkan sumber daya alam, yang pengembangannya melalui infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM),” ujar Pj Gubsu Eko Subowo.

Kesepakatan ini, menurut Pj Gubsu, sangat baik untuk pengembangan pariwisata Danau Toba. Namun masih diperlukan kesepakatan-kesepakatan lainnya, seperti kesepakatan antara pemerintah kabupaten sekitar Danau Toba dengan dunia usaha di daerah ini.

“MoU ini, nantinya harus ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama yang lebih konkrit menyangkut program kegiatan dan anggaran, siapa yang melakukan, kapan dan dimana, serta berapa biayanya. Yang selanjutnya akan dilaporkan kepada pemerintah pusat untuk memperoleh dukungan-dukungan program dan pembiayaan dari pemerintah pusat,” sebut Pj Gubsu.

Sementara itu, Direktur Dekonsentrasi Tugas Pembantuan dan Kerjasama Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Sugiarto SE MSi menyampaikan, pertemuan pembahasan pengembangan pariwisata Danau Toba ini adalah pertemuan ke empat.  Tiga kali di provinsi dan satu kali di Danau Toba untuk menunjang program prioritas wisata nasional yang salah satunya adalah Danau Toba.

“Pada hari ini ditandatangani dua kesepakatan bersama. Yaitu perjanjian kerjasama transportasi dan perjanjian kerjasama pembinaan pengembangan pendidikan vokasi pada sekolah menengah kejuruan bidang pariwisata berbasis kompetensi selaras dan sesuai dengan dunia usaha pariwisata di kawasan Danau Toba,” ujar Sugiarto.

Peserta rapat pada kegiatan penandatanganan kerjasama ini terdiri dari pejabat dari Provinsi Sumatera  Utara yang membidangi kerjasama, perhubungan, pendidikan dan pariwisata. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, para bupati di kawasan Danau Toba, para ketua asosiasi pariwisata seperti ASITA, PHRI, ICA serta stakeholder yang terkait dengan pengembangan kawasan Danau Toba Sumatera Utara. "Kegiatan ini nantinya akan ditindaklanjuti oleh OPD terkait," ujarnya.

Turut hadir dari OPD Provsu Kadis Pendidikan Provsu Dr Arsyad Lubis, Kadis Budpar Provsu Dr Ir Hj Hidayati, Kadis Perhubungan Provsu M Zein dan Kabag Humas Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Dra Indah Dwi Kumala dan mewakili Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Setdaprovsu. (hasan)
Share:
Komentar

Berita Terkini