Cerita Kekasih Tuntun Polisi Bekuk Buronan Pembacok Pelajar SMK, Kini Mendekam di Jeruji Besi

Admin
Senin, 10 September 2018 - 12:17
kali dibaca
Ilustrasi pembunuhan.
Mediaapakabar.com - Polsek Cengkareng menangkap buronan kasus penganiyaan terhadap seorang pelajar bernama Rio Chaerul Rozikin alias Gepeng (15) hingga tewas.

Fuad Riki Saputra yang kabur selama satu pekan itu, ditangkap di kediamannya tanpa perlawanan.

Remaja 19 tahun yang akrab disapa Tompel ini, merupakan adalah sosok tersangka pembacokan terhadap remaja yang masih duduk di bangku kelas 10 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu.

Pemuda yang bekerja sebagai ojek online itu ditangkap setelah melarikan diri ke luar daerah, pada Kamis, 6 September 2018.

"Pelaku kami tangkap di rumahnya. Pelaku ini sempat melarikan diri ke wilayah Sukabumi, Jawa Barat," ucap Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri saat dikonfirmasi seperti yang dikutip Kriminologi.id, Senin, 10 September 2018.

Selain itu, penangkapan itu bermula setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa tiga orang saksi yang merupakan rekan korban dan kekasih tersangka.

Dari pemeriksan itulah, polisi berhasil mengetahui identitas dan melacak keberadaan serta menangkap tersangka.

"Dari pemeriksan saksi-saksi, kami mengetahui identitas kelompok sekolah itu dan akhirnya mengerucut kepada sosok tersangka," kata Khoiri.

Kini akibat perbuatannya, Fuad harus mendekam di balik jeruji besi lantaran dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Sebelumnya diberitakan, Rio Chaerul Rozikin alias Gepeng (15) tewas setelah menjalani perawatan di rumah sakit usai menjadi korban pembacokan segerombolan pelajar lainnya di Jalan Daan Mogot, Cengkareng Jakarta Barat.

Insiden berdarah itu bermula saat Rio bersama rekannya bernama Anja Kusuma pulang dengan menggunakan sepeda motor dari sekolahnya yang berada di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis, 30 Agustus 2018.

"Korban dibacok di bagian kepala. Gerombolan siswa itu langsung kabur setelah membacok korban," ucap Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri saat dikonfirmasi, Sabtu, 1 September 2018. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini