Sempat Dilaporkan Hilang, Warga Angkola Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok di Kebun Jagung

Admin
Kamis, 30 Agustus 2018 - 21:16
kali dibaca
Sandro ditemukan tewas di ladang jagung. Foto: Ist
Mediaapakabar.com - Sempat hilang beberapa hari, Sandro Simanjuntak (35) warga Desa Purbatua, Tantom Angkola, Tapanuli Selatan (Tapsel) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, Rabu (29/8/2018).

Mayat Sandro ditemukan tergeletak di kebun warga, tubuhnya membusuk, ada luka bacok dan tusuk. Sebelum menghilang, Sandro masih terlihat bersama teman-temannya minum tuak.

“Waktu itu kami sedang nebang pohon karet, rupanya pas mau buang air besar ada banyak lalat hijau yang berterbangan, terus bau busuk yang menyengat. Setelah kami cari, rupanya ada mayat yang sudah tergeletak,” ungkap SS dan KT yang pertama kali menemukan mayat korban di kebun jagung milik KS warga yang sama.

Kemudian penemuan mayat tersebut dialporkan kepada Kepala Desa setempat Bikson Simanjuntak. Kades pun melaporkannya kembali ke pihak kepolisian setempat.

Dan mendapat info tersebut, pihak Polsek Batang Angkola bersama Polres Tapsel langsung turun ke lokasi.

Diketahui, saat ditemukan kondisi korban sudah dalam keadaan membusuk dan berbelatung. Juga ditemukan sejumlah luka seperti bekas bacok dan tusukan.

“Ada luka bacok dan tusukan,” ungkap beberapa warga yang melihat langsung mayat korban seperti yang dilansir Pojoksumut.com.

Rupanya sebelum ditemukan, ibu korban Nuramida Manullang, sempat mencari-cari korban.

Ia mendatangi beberapa teman-teman korban yang saat itu bersamanya. Minggu (26/8) siang, korban diketahui berada di kebunnya dan minum tuak bersama temannya YD dan BS.

Sorenya, korban dan temannya berpindah ke lopo Bapa Udanya (pamannya), di sana mereka juga kembali minum tuak.

“Sempat mereka katanya minum tuak di kebun baru pindah ke tempat bapa udanya, dan habis itu mereka berpisah dan meninggalkan anak saya di lopo bapa udanya,” terang  Nuramida mendapat cerita dari teman korban.

Bahkan, Selasa (28/8/2018) kemarin, Nuramida sempat meminta kepada teman korban untuk menghubungi nomor HP nya. Namun tidak mendapat jawaban dan keberadaan korban tidak diketahui sama sekali. Baru, Rabu (29/8/2018) pagi, Nuramida mendapat kabar, putranya sudah ditemukan tidak bernyawa di kebun milik warga dengan kondisi mengenaskan.

“Ini masih kita lidik, nanti kita informasikan kembali,” tukas Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Isma Wansa.

Dia juga menerangkan polisi menemukan satu buah pisau di sekitar TKP yang diduga kuat berkaitan dengan kematian korban. 
Share:
Komentar

Berita Terkini