 |
| foto:apakabar/rianto g |
Peresmian dengan pengguntingan pita oleh pihak Muspika, disertai Games buat anak - anak, juga lomba membaca dan bercerita. Ribuan buku yang terkumpul rapi di rak rumah baca saat ini
diperoleh dari luar dan dalam kota donatur.
Rendi Kembaren selaku pendiri rumah baca itu mengatakan rumah baca ini didirikan bisa membina generasi muda khusus buat tingkat Sekolah Dasar agar bisa mencegah generasi penerus khususnya di Desa Buluh Pancur dan Desa Linggamuda dari pengaruh narkoba.
" Rumah baca ini adalah rumah nenek saya, dari pada kosong maka dijadikan saja rumah baca dan akan di buka setiap Senin - Sabtu mulai pukul 08.00 WIB. Dijaga oleh karang taruna Desa Buluh Pancur dan Karang Taruna Desa Linggamuda secara bergantian," jelasnya.
Dalam kesempatan ini Rendi juga mengucapkan terima kasih kepada Muspika Kecamatan Laubaleng, Kepala Desa Buluh Pancur, Seluruh penyalur buku, juga kepada seluruh teman IMKL ( Ikatan Mahasiswa Kecamatan Laubaleng ) dan seluruh masyarakat Desa Buluh Pancur.
Ia berharap, anak-anak nantinya agar bisa mengurangi Gatget, juga kepada orang tua mendukung anaknya ke rumah baca tersebut.
" Agar niat baik kami bisa terlaksana juga niat seluruh teman teman yang terlibat dalam pembentukan rumah baca ini papar Rendi kepada mediaapakabar.com di Rumah Baca Desa Buluh Pancur.
Di bagian lain, Mia br Kaban warga Medan yang datang mengantar 70 pcs buku, 3 buah boneka, dan dua kotak pencil ke rumah baca, salut atas kreatifitas yang dilakukan oleh pemuda desa tersebut.
" Setelah ini sebagai wujud dukungan saya, maka akan menyumbangkan lagi berupa mainan
ditambah buku gambar, agar bisa menunjang semangat anak untuk membaca," tutur Mia. (rianto g)
.jpeg)