Maya Daulay dan Maulidia Mahasiswi UMN Ditemukan Tewas Usai Hanyut di Sungai Asahan

Admin
Sabtu, 11 Agustus 2018 - 10:06
kali dibaca
Maya Daulay (tengah) jadi korban tenggelam di Sungai Asahan
Mediaapakabar.com - Dua dari empat korban hanyut di Sungai Asahan Kabupaten Asahan akhirnya ditemukan.

Keduanya adalah mahasiswi Universitas Muslimin Nusantara (UMN) Medan, yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh tim penyelamat dan warga sekitar dari tempat dan waktu terpisah.

Korban yang ditemukan adalah Maulidia Batubara (21) dan Maya Fadila Daulay. Maulidia ditemukan oleh warga yang sedang memancing di bawah jembatan status quo Desa Pulau Raja Pekan Kecamatan Pulau Rakyat, Jumat (10/8/2018) dinihari sekira pukul 00.20 WIB.

Sedangkan Maya ditemukan oleh tim relawan masyarakat Desa Aek Songsongan di aliran Sungai Asahan tepatnya sekitar Lubuk Tuangan pada Kamis (9/8/2018) sekira pukul 22.30 WIB.

Melansir Pojoksumut.com, menurut keterangan Masdi (29) warga Desa Pulau Rakyat Pekan yang bertempat tinggal tidak jauh dari penemuan jasad korban mengatakan, warga masyarakat di desa ini tiba tiba geger setelah seorang pemancing di pinggiran Sungai Asahan itu berteriak meminta tolong.

Warga yang mendengar teriakan tersebut berhamburan keluar rumah dan mendapati jasad seorang perempuan yang tersangkut di bawah jembatan sungai.

Selanjutnya masyarakat melaporkan temuan mayat terapung di pinggiran sungai Asahan tersebut kepada pihak Polsek Bandar Pulau dan selanjutnya dievakuasi.

Kapolsek Bandar Pulau AKP V Simanjutak mengatakan jasad Maulida sudah sangat jauh sekali terbawa arus sungai. Sebab, biasanya korban hanyut terbawa arus sungai tidak seperti ini.

Suasana di rumah duka korban. Foto : @potretumn
“Terima kasih kepada warga yang cepat memberikan informasi kepada polisi. Hal ini telah membantu dalam proses pencarian,” ujarnya.

Ia menyebutkan pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan karena masih ada dua korban lagi yang belum ditemukan.

“Jasad Maulidia Batubara telah dievakuasi ke Puskemas Portu untuk dilakukan visum. Setelah itu dibawa pulang ke Medan untuk diseyamkan,” pungkasnya. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini