 |
| Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) |
Bahkan, SBY menyatakan menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada Ketua Umum Partai Gerindra.
Kendati demikian, banyak pihak meyakini pernyataan itu hanya sebuah fatsun politik saja.
Nyatanya, mantan Presiden RI keenam itu tengah berjuang keras menjadikan anaknya itu sebagai cawapres.
Apalagi, sinyal AHY yang diplot jadi pendamping mantan menantu Presiden Soeharto untuk menantang Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang itu makin menguat.
Entah kebetulan atau tidak, pensiunan TNI AD berpangkat Mayor itu melontarkan puja-puji untuk Prabowo.
Demikian disampaikannya dalam orasi kebangsaannya di Djakarta Theater, seperti yang dilansir Pojoksatu.id, Jumat (3/8/2018).
Menurutnya, Prabowo adalah sosok yang tegas dan memiliki segudang pengalaman selama di militer.
Atas dasar itu, ia menyebut Prabowo pantas dinilainya sebagai salah satu tokoh bangsa.
“Beliau pemimpin yang tegas, efektif dan hebat, kita tahu beliau juga mengenyam banyak pengalaman selama di militer,” kata dia.
Lebih lanjut, pria kelahiran Bandung, Jawa Barat ini menambahkan, Prabowo adalah tokoh bangsa yang punya visi dan misi mewujudkan Indonesia lebih baik ke depannya.
Karena itu ia menyatakan bahwa mantan Danjen Kopassus itu memiliki cita-citanya sangat mulia.
“Beliau selalu mengutarakan hal-hal yang besar tentang negeri ini ya,” katanya.
Tak lupa, ia juga mendoakan Prabowo agar selalu meraih kesuksesan dalam segala hal.
Utamanya menyoal tujuannya menjadikan Indonesia yang lebih baik.
“Mudah-mudahan beliau ini sukses ya,” pungkasnya.
Sementara, soal cawapres, suami Annisa Pohan itu mengaku tak bisa berbuat banyak terkait posisinya saat ini.
Namun dirinya mengaku hanya perlu mempersiapkan diri apabila nantinya dipilih menjadi cawapres Prabowo Subianto.
“Yang pertama, saya adalah orang yang ingin terus mempersiapkan diri. Saya rasa itulah yang terbaik yang bisa saya lalukan,” katanya.
Tak hanya mempersiapkan diri, AHY juga mengaku masih terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Termasuk banyak melakukan interaksi dan turun ke lapangan, sehingga bisa menangkap apa yang menjadi harapan masyarakat.
“Kita akan banyak berinteraksi dengan masyarakat, saya akan terus mempersiapkan diri,” katanya.
Namun demikian, AHY tidak memaksakan kehendaknya menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Karena semuanya ditentukan oleh Tuhan YME. Yang terpenting dirinya terus mempersiapkan diri bagi bangsa Indonesia.
“Apakah kemudian saya mendapatkan takdir tertentu di tahun 2019, saya tidak tahu hanya Allah SWT yang tahu persis,” pungkasnya. (AS)
.jpeg)
.jpeg)
