 |
| foto:apakabar/dani |
Sosialisasi tersebut untuk memenuhi kriteria dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan dalam garis KY. Untuk pelaksanaan sosialisasi tersebut dipaparkan Farid Wajdi selaku anggota KY bidang perekrutan hakim agung.
" Dalam rangka melaksanakan wewenang konstitusional KY mengusulkan pengangkatan hakim agung ke DPR dan menindaklanjuti permohonan mahkamah agung kepada KY perihal permintaan pengisian jabatan hakim agung, maka KY mengadakan seleksi untuk hakim agung," katanya.
Menurutnya, seleksi hakim agung yang dilaksanakan terbuka untuk umum. Baik dari non karir maupun berkarir. Seperti untuk non karir diambil dari dosen, pengacara dan lainnya. Dengan ketentuan pengalaman selama 20 tahun melaksanakan tugas.
" Begitu pula bagi mereka yang berkarir dalam institusi pekerjaannya seperti hakim, dapat mengikuti seleksi calon hakim agung itu," jelasnya.
Selanjutnya, sambung Farid, tahapan seleksi untuk calon hakim agung yakni, penerimaan usulan, seleksi administrasi, uji kelayakan terdiri dari, seleksi kualitas, seleksi kesehatan dan kepribadian, wawancara terbuka. Lalu penetapan kelulusan dan dan penyampaian usulan kepada DPR. (dani)
.jpeg)
