 |
| foto: apakabar/sbti |
Kebakaran tersebut diduga hubungan arus pendek, salah satu warga bermarga Pinem ketika
dikonfirmasi wartawan mengatakan, api tersebut dari ruang dapur milik Pdt Lewi. Akibat gumpalan asap akhirnya ia memanggil warga lain untuk menyirami dengan peralatan seadanya.
" Pemadam milik Pemkab Karo datang dari kecamatan untuk menyirami kebakaran tersebut," ucap Pinem.
Menurut keterangan salah satu tim pemadam kebakaran Armi Sembiring (32) kita berusaha semampunya untuk memadamkan api tersebut.
" Namun karena rumah berada di pinggir tebing, agak sulit untuk memadamkanya " ujarnya.
Di tempat sama Danramil Lau Baleng Kapten JE Sembiring didampingi Kapolsek Lau Baleng AKP Robinson Sembiring mengatakan, kebakaran terjadi karena dugaan arus pendek. Kerugian ditaksir Rp 200 juta.
" Karena sebagaian barang-barang milik pak Lewi tak terselamatkan api terlalu cepat membesar angin pun kencang ditambah musim kemarau lagi. Jadi saya himbau kepada warga agar lebih telitalah kalau meninggalkan rumah," imbuh Danramil.
Menurutnya, warga agar memeriksa selalu stop kontak listrik kita dan kompor gas, sebelum meninggalkan rumah.
" Jadi untuk pemeriksaan selanjutnya pihak polisi sudah mengumpulkan beberapa barang bukti seperti kompor gas dan tabung, garis police line pun sudah terpasang semua, " ucap Danramil. (sbti)
.jpeg)
