 |
| foto: apakabar/persada |
" Itu sebenarnya bukan gerebek kampung narkoba, melainkan saat kita sedang patroli narkoba di Jalan Jermal XV, tiba-tiba personel langsung diserang sama beberapa orang," kata Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Raphael pada Selasa (28/08/2018).
Ia mengatakan karena melihat anggota diserang, dirinya yang kebetulan turut ke lapangan menyuruh anggota untuk mengamankan warga yang menyerang personil.
" Saya rasa yang menyerang itu merupakan pelaku narkoba di Jermal XV. Makanya langsung kita amankan," ujarnya.
Mengenai berapa orang yang diamankan dalam patroli di Jalan Jermal XV, orang nomor satu di SatNarkoba belum bisa memastikan.
" Kalau tidak enam, ada tujuh orang yang kita amankan,"katanya.
Ia mengaku pihaknya belum bisa memberikan nama-nama yang diamankan di Jermal XV.
" Masih kita buktikan dulu, apakah mereka yang diamankan merupakan orang yang bernarkoba atau tidak. Intinya masih kita lakukan pemeriksaan. Begitu juga dengan orang yang kita amankan karena penyerangan anggota," ujarnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto membenarkan bahwa pihak Sat Narkoba Polrestabes Medan ada mengamankan 8 orang karena menyerang petugas saat melakukan patroli di Jalan Jermal XV.
Kegiatan ini dilakukan sekira pukul 16.00 WIB di Jalan Jermal XV yang merupakan Wilkum Polsek Medan Area.
Dadang memaparkan, sekitar pukul 16.00 WIB personil Sat Narkoba dan Sat Sabhara yang dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba AKBP Raphael dan Kasat Sabhara AKBP Sony W Siregar melakukan operasi Penggerebekan Peredaran Narkotika di seputaran tanah garapan di Jalan Jermal XV.
" Saat melakukan penggerebekan para petugas mendapat perlawanan dari para pelaku narkoba dengan memukul lonceng untuk mengumpulkan massa dan bersama-sama melakukan penyerangan terhadap para petugas,"ujar orang nomor satu di Polrestabes Medan.
Namun, sambungnya, situasi dapat dikendalikan dan para pelaku dapat diamankan. Dalam kegiatan ini, kata pria dengan melati tiga dipundaknya ini, pihaknya mengamankan 8 tersangka yang diduga sebagai pelaku tindak pidana narkoba dan pelaku penyerangan terhadap petugas.
Ia mengaku pihaknya mengamankan beberapa Barang Bukti (BB) seperti senjata tajam, panah, tombak, clurit, klewang, dari markas para pelaku salah satu pos OKP. .
" Kita mengamankan para pelaku dan barang bukti ke SatNarkoba. Kita juga mengumpulkan para tersangka di lapangan dan menyuruh mereka jalan jongkok sampai ke Sat Narkoba Polrestabes Medan,"sebut Dadang.(persada)
.jpeg)
.jpeg)
