Dua Petugas Polisi Tiba-tiba Ditembak di Jalur Tol, Ini Kronologinya Hingga Diturunkan Densus 88

Admin
Minggu, 26 Agustus 2018 - 12:05
kali dibaca
Dua petugas polisi ditembak. Foto: Ist
Mediaapakabar.com - Dua petugas kepolisian mengalami luka tembak. Aparat masih mengusut siapa pelaku  dan dalang penembakan.

Untuk mengusut kasus ini, petugas menurunkan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Detasemen Khusus 88 Antiteror ikut menyelidiki kasus penembakan terhadap dua polisi patroli jalan raya (PJR) Polda Jawa Barat oleh orang tak dikenal di KM 223–400 Tol Kanci-Pejagan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Penembakan itu terjadi pada Jumat (25/8/2018) sekitar pukul 21.00 WIB kemarin.

“Sejauh ini kita sudah koordinasikan (dengan Densus 88),” kata Trunoyudo saat ditemui di Jalan Sudirman, Kota Bandung seperti yang dilansir Kompas.com, Sabtu (25/8/2018).

Meski belum dipastikan aksi teroris, Trunoyudo mengatakan keterlibatan Densus 88 dalam penyelidikan kasus tersebut adalah bentuk antisipasi apabila nantinya kasus tersebut masuk dalam tindak pidana terorisme dengan cara menyerang anggota polisi.

“Tidak ada salahnya, mereka juga bisa melakukan penyelidikan,” ungkapnya.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto membeberkan kronologi kejadian penembakan tersebut.

1. Dua anggota Polri Dit Lantas PJR Polda Jabar, Aiptu Dodon Kusdianto dan Aiptu Widi Harjana, sedang patroli sekitar pukul 21.00 WIB dengan mobil patroli di jalur arah Jakarta menuju Jawa.
Saat melintas di KM 223–400, keduanya melihat tiga pria duduk di tepi jalan tol.

2. Aiptu Dodon awalnya turun dari kendaraan lalu menghampiri ketiga pria tersebut karena disangka membutuhkan bantuan.

Selain itu, menurut petugas, keberadaan mereka di pinggir jalan tol membahayakan diri dan orang lain.

3. Tak disangka, salah satu dari ketiga pria tersebut langsung menembak ke arah Aiptu Dodon dan Aiptu Widi.

4. Aiptu Dodon mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kanan dan kiri serta mulut, sementara Aiptu Widi Harjana mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kanan dan telapak tangan kiri.

5. Pada pukul 22.00 WIB, kedua korban tiba di RS Mitra Plumbon dan langsung masuk ruang Unit Gawat Darurat.

6. Sabtu pagi, keduanya dipindahkan ke ruang perawatan untuk melakukan operasi pengangkatan serpihan proyektil atau peluru.

Hingga Sabtu siang, keduanya masih berada dalam penanganan tim medis. Sejumlah petugas kepolisian juga masih berjaga di luar dan dalam rumah sakit. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini