 |
| foto:apakabar/sbti |
Salah satunya rumah B Karo Karo dan Kim Jong di Jalan Perniagaan Brastagi mengatakan, memang hujan baru kali ini datangnya bahkan hampir 2 bulan tidak datang hujan.
" Tapi kedatangan hujan tersebut sangat mengsengsarakan kami warga Jalan Perniagaan ini , pasalnya drainase ini tidak berfungsi lagi, bahkan saya tengok pun tadi ke dalam lobang drainase itu sudah penuh kali sampahnya dan tanahnya," kata mereka.
Menurut mereka, dulu pun pernah juga kejadian begini, bahkan keluhan ini pun sudah pernah
disampaikan kepada Camat Brastagi dan Lurah TL Mulgap II tapi sampai kini Selasa (21/08/2018) belum ada tanggaan dari Camat atau Lurah setempat untuk menindaklanjuti permasalan.
T Sembiring salah satu sopir anggkutan pedesaan ketika disambangi mediaapakabar.com, mengatakan, kebanjiran ini, bukan baru kali ini saja, asal datang hujan deras setengah jam saja lamanya genangan air sudah pasti ada.
" Drainase ini tidak sanggup lagi menampung air hujan karena sudah dipenuhi sampah dan tanah . Makanya kami mohon kepada instansi terkait PU, Camat dan Lurah setempat supaya keluhan masyrakat yang ada diseputaran Jalan Perniagaan dan Jalan Perdagangan ini bisa teratasi tanpa menunggu waktu lama," ucapnya.
Lurah TL Mulgap II Kasman Sembiring ketika dikonfirmasi mediaapakabar.com melalui selulernya mengatakan, besok akan dicek dulu dan kalau ada nanti tersumbat diadakan gotong royong.
Amatan media, sebelum berita ini di kirim ke redaksi, sepucuk surat telah datang kepada warga pada Selasa (21/08/2018) yang berisi " Sehubungan dengan sering terjadinya banjir di musim hujan khususnya di Jalan Dagang dan Jalan Perniagaan Kelurahan TL Mulgap II."
Berkenaan hal tersebut, dihimbau untuk mengorek dan membersihkan parit di depan rumah/toko masing - masing yang dilaksanakan pada Jumat (24/08/2018) mendatang ditandatangani lurah setempat
Camat Brastagi Mirton Ketaren ketika dikonfirmasi pada Senin (20/08/2018) melalui watsapnya megatakan Bagenda mungkin enggo sumbat saluran pembuang jadi pagi cek kami ras dinas pu, gelah tembak pakai semprot pemadam selain sade gotong royong ras masyarakat senina.
" Begini, mungkin sudah sumbat saluran pembuangan, jadi besok ( Hari ini ) kami cek bersama dinas PU, biar ditembak pakai semprot pemadam ditambah lagi gotong royong sama masyarakat saudara " ucap Camat Brastagi dengan singkat.
Sampai berita ini di kirimkan ke redaksi tapi kegiatan gotong royong atau penyemprotan belum terlihat. (sbti)
.jpeg)
