foto:apakabar/rianto g |
"Sesuai Intruksi dari Menhumkam RI, upacara dalam rangka peringatan HUT RI Ke 73 digelar secara bernuansa budaya, guna menunjukkan budaya sebagai kearifan lokal," ujar Theo Adrianus Purba, Kepala Lapas Kabanjahe Karo.
Theo Purba, saat membaca sambutan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia menyampaikan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus pada tahun 1945 merupakan puncak pergerakan perjuangan bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan.
Pemerintah memberikan apresiasi terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan yang telah mengikuti pembinaan dengan baik melalui remisi. Remisi merupakan hak mendapatkan pengurangan masa menjalani yang telah diatur secara legal formal dalam pasal 14 ayat (1) undang undang nomor 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan
" Dari 464 warga tahannan, 94 mendapatkan Resmi dan 9 mendapat remisi secara bebas hari ini dari 94 orang itu," kata Ka Rutan Kabanjahe kepada sejumlah wartawan di ruang kerja.
Disamping itu, tambahnya, 11 pegawai Rutan Klas IIB Kabanjahe yang masa kerjanya sudah mencapai 10 dan 30 tahun mendapat pengarahan dari Presiden Republik Indonesia
Pantauan mediaapakabar.com, kegiatan upacara bendera memperingati HUT RI Ke 73, diikuti para Napi dan seluruh pegawai Rutan dengan mengenakan atribut(pakaian adat karo).
" Kebudayaan Karo seperti Beka Buluh dan Uis Nipes, yang menggambarkan di negara NKRI ini banyak suku,budaya dan bahasa tetapi kita tetap bersatu," ujar Theo Purba. (rianto g)