 |
| foto:apakabar/sbti |
“ Kegiatan serupa akan terus kita adakan untuk mengkampanyeken anti Narkoba bagi Bangsa Indonesia ,” kata Kepala BNNK Karo AKBP Heppi Karo didampingi Kades Sadaperarih Perdinan Surbakti kepada mediaapakabar.com.
Menurut Heppi, kegiatan ini senantiasa dipadukan kerjasama BNNK Karo dengan lembaga-lembaga sekolah, kantor pemerintah, rumah ibadah maupun kumpulan doa dan elemen/organisasi masyarakat Karo lainnya.
“Setiap saat dan di manapun, pihak BNNK Karo siap memberikan panduan dan penyuluhan terhadap bahaya Narkoba," katanya.
Sesuai dengan Tupoksi, lembaga ini terus memberikan penyuluhan dan pembentukan kelompok warga anti Narkoba di setiap desa dan kelurahan.
" Untuk kali ini kita adakan di Gereja GBKP Desa Sadaperarih," sebutnya.
Adapun kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan masalah bagaimana mengambil langkah bila ada teman atau kerabat yang menyalahgunakan narkoba. FGD bertujuan membentuk Satgas (Satuan Tugas) di kelurahan yakni Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Ini sekaligus merekomendasikan ke pihak BNNK Karo bila menemukan warga yang menjadi korban Narkoba agar direhabilitasi ke panti rehabilitasi Narkoba secara cuma-cuma,” ujar Kepala BNNK Karo mengakhiri.
Di tempat yang sama , J Surbakti salah satu mamre GBKP runggun Desa Sadaperarih ketika di sambangi mediaapakabar.comtentang apa yang disampaikan BNNK Karo kepada jemaat.
" Saya mewakili jemaat mengucapkan banyak terimakasih kepada BNNK, dimana telah menyampaikan tentang bahaya narkoba ini kepada jemaat," ucap Karo karo sambil menyalami Heppi (SBTI)
.jpeg)
