Bangunan Liar Di Trotoar Ditertibkan Pemerintah Desa

Media Apakabar.com
Rabu, 08 Agustus 2018 - 21:01
kali dibaca
foto:apakabar/SBTI
Mediaapakabar.com--Menjelang Hut RI Ke 73 sejumlah bangunan liar di trotoar menuju objek wisata Bukit Gundaling Brastagi ditertibkan Pemerintahan Desa Gongsol, Kecamatan Merdeka pada Rabu (08/08/2018).

Gongsol, salah satu desa terpilih sebagai percontohan dibina PKK, selain itu daerah ini berada di  destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. 

"Memang sebelum Desa Gongsol terpilih sebagai percontohan, Pemkab Karo, melalui dinas Pariwisata dan Lingkungan Hidup untuk penertiban bangunan liar di trotoar dan penataan lingkungan akses jalan menuju objek wisata Bukit Gundaling Berastagi," kata Kepala Desa Gongsol.

Kepala Desa Gongsol, Syahmidun Sitepu telah beberapa kali memberikan sosialisasi dan telah melayangkan surat kepada masyarakat, maka sesuai hasil rapat musyawarah bersama Muspika di lakukan eksekusi 

"Terkait penertiban bangunan liar di atas trotoar,  saya sebagai kepala desa sudah memusyawarahkan bersama Muspika hari ini harus ditertibkan sekaligus bergotong royong menyambut Hut RI Ke 73. yang melaksanakan eksekusi melibatkan Satpol PP, TNI dan Kepolisian, " ujar Sitepu 

Sebaliknya, lanjut kepala desa Gongsol, menghimbau kepada masyarakat khususnya Desa Gongsol, mendukung penuh program pemerintah. Karena daerah ini berdampingan dengan daerah pariwisata, namun dibalik itu,  kepala desa siap membantu khusus masyarakat yang terkena dampak penggusuran, baik secara moral maupun moril 

Camat Merdeka, Terang Ukur Br Surbakti, mengapresiasi atas terobosan pemerintahan Desa Gongsol "Penertiban ini sangat kita dukung, karena desa ini adalah salah satu pintu wisata masuk ke Gundaling, jadi sudah tidak layak jika ada bangunan di trotoar karena mengganggu, sehingga ke depan pihak desa dan kecamatan akan terus melakukan koordinasi terkait penataan sepanjang jalan ini, " imbuhnya.  

Hal serupa juga disampaikan, Kapten J. Surbakti Koramil Simpang Empat didampingi Kapolsek Simpang Empat AKP Nazrides Syarif. 

Pihaknya selaku  bagian dari Muspika Kecamatan Merdeka, atas nama TNI dan Polri siap membantu dan mendukung penuh terkait penataan akses objek wisata dan semua program pemerintah desa demi pembangunan, 

Di tempat sama,Dermawan Surbakti,  warga Desa Gongsol pemilik bangunan yang ikut digusur,  penertiban itu pihaknya sangat mendukung penuh. Namun dia berharap kegiatan ini jangan hanya sekedar seremonial atau karena adanya  kepentingan lain. " Silahkan eksekusi bangunan liar tanpa pilih bulu," sebutnya. 

Menurut amatan mediaapakabar.com, eksekusi penertipan bangunan liar di trotoar menuju objek wisata Bukit Gundaling, sempat tertunda akibat adanya warga yang merasa kurang senang atas penertiban. 

Meskipun kepala desa sudah mengimbau dan melayangkan surat sebanyak 3 kali, namun tidak diindahkan, sehingga pemerintah desa, mengambil tindakan tegas dengan menurunkan Satpol PP, TNI dan Kepolisian. Setelah dimediasi kembali, akhirnya menyetujui warung lapo tuak dibongkar.

(SBTI)
Share:
Komentar

Berita Terkini