Aris dan Rina Casrina. Foto: Ist |
Dugaan kuat memang mengarah kepada Aris, mantan kekasih Rina. Dugaan itu karena Aris-lah yang memberitahukan keberadaan mayat Rina kepada pihak keluarga. Ditambah lagi, gelagat Aris yang melayangkan permohonan maaf turut menambah kecurigaan.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Edi Suranta Sitepu menjelaskan, hingga saat ini, pihaknya menyelidiki isi chat dari pihak keluarga Rina yang sebelumnya diterima dari Aris.
"Informasinya seperti itu (pelaku adalah mantannya). Tapi masih akan kami dalami berdasarkan temuan chat dari keluarga. Dari chat itu, kemungkinan pelaku adalah mantan pacarnya. Tapi masih dalam pendalaman ya," ujar Edi Suranta seperti yang dikutip dari Kriminologi.id pada Senin (02/04/2018).
Edi menambahkan, jenazah Rina sendiri sudah diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Namun hasilnya belum keluar.
Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kombes Edy Purnomo mengatakan kemungkinan besar Rina memang tewas dengan cara dicekik. Hanya saja ia tak berkenan menjelaskan sampai proses autopsi selesai.
"Kemungkinan tewas memang karena dicekik. Tapi proses autopsi belum sepenuhnya selesai. Tunggu saja hasilnya," ujar Edy menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, Rina yang kala itu mengenakan kerudung hitam dan baju merah ditemukan tewas dengan posisi terlentang dan tertutup karpet di sebuah gudang kosong tempat penyimpanan kayu di Jalan Meruya ilir, Kembangan, Jakarta Barat.
Wanita berusia 21 tahun itu pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh keluarganya sendiri setelah mendapat pesan singkat melalui media sosial Facebook dari kekasih korban yang bernama Aris.
Pihak keluarga korban mendapat pesan singkat dari Aris yang bertuliskan jika ingin menemukan keberadaan anggota keluarganya itu dapat ditemui di gudang kosong itu. Sebab wanita itu telah tak bernyawa lantaran telah dicekik oleh dirinya. (AS)