 |
| Ilustrasi. Foto: JIBI Photo |
Mereka tewas karena mengonsumsi minuman keras atau miras yang dioplos dengan cairan alkohol 70 persen.
Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Infanteri Muhamad Aidi, membenarkan adanya insiden yang menewaskan tiga anggota Yonif 753 karena mengonsumsi miras seperti yang dilansir Kriminologi.id.
Selain menewaskan tiga orang, dua anggota TNI lainnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Marthen Indey Jayapura.
Berdasarkan laporan yang dihimpun, lima anggota Yonif 753 tersebut masing-masing berinisial Praka FLR, Pratu GWN, Pratu AHW, Pratu LSS, dan Pratu LSS. Mereka diketahui telah menenggak minuman kaleng merek Ena'O yang dicampur dengan alkohol 70 persen yang biasa digunakan untuk membersihkan luka.
“Kelima anggota itu meminumnya di belakang pos,” kata Kol Inf Aidi di Papua, Jumat, 20 Juli 2018.
Lebih lanjut, Aidi menjelaskan, usai pesta miras itu mereka kemudian tertidur.
Pada pukul 12.30 WIT, mereka dibangunkan rekan-rekannya untuk makan siang. Namun, ketika bangun dari tidur, mereka mengeluh pusing dan mual yang disertai rasa sakit.
Mengingat keluhan itulah, rekan-rekannya kemudian melaporkannya ke komandan kompi. Laporan tersebut lalu diteruskan dengan membawa kelima anggota TNI tersebut ke RSUD Mulia.
Saat menjalani perawatan, tiga anggota TNI di antaranya yakni Praka FLR, Pratu GWN, dan Pratu AHW nyawanya tidak tertolong.
“Sedangkan kedua anggota yang lain hingga kini kondisinya masih kritis. Mereka kini ditangani tim dokter di RST Marthen Indey, Jayapura,” kata Kol Inf Aidi. (AS)
