Peserta Audisi Dangdut Diusir Karena Tidak Berpenampilan Cantik, Hingga Berakhir Begini...

Admin
Kamis, 19 Juli 2018 - 11:09
kali dibaca
Iis Dahlia (kiri) dan Waode Sofia (kanan) 
Mediaapakabar.com Ajang pencarian bakat penyanyi dangdut bertajuk Kontes Dangdut Indonesia (KDI) kembali digelar. 


Audisi ini digelar di delapan kota besar di Indonesia, yaitu Makassar, Medan, Semarang, Surabaya, Palembang, Banjarmasin, Bandung, dan Jakarta. 
Dari semua video audisi yang diunggah ke media sosial, ada salah satu sesi audisi yang disoroti warganet.
Isi video tersebut tiga orang juri mengomentari soal dandanan salah satu audisi.
Bukan soal rias dandanan saja, tetapi juga pakaian yang dikenakan seorang audisi tersebut. 
Ketiga juri yang mengomentari dandanan dan mengusir audisi tersebut adalah Beniqno, Iis Dahlia, dan Trie Utami. 
Melansir Tribun Medan, berikut isi percakapan ketiga juri dan seorang audisi tersebut.
"Perkenalkan namanya sayang," ucap Beniqno.
"Nama saya Waode Sofia, umur saya 16 tahun, pelajar dari Bau bau. 
Tiba-tiba seorang juri IIS Dahlia langsung melayangkan komentarnya. "Tadi ketemu teman-teman kamu tidak di luar?" 
"Ketemu," jawab Sofia.
"Mereka kayak apa mau audisi?' Pakai bedak, tidak? Pakai lipstik, tidak? Pakai yang baju benar, enggak?'
"Oke, pakek," jawab Sofia.
"Kenapa Waode enggak berusaha pake seperti mereka," tanya Juri Iis Dahlia dan Beniqno.
"Bajunya ketinggalan di kampung," jawab Sofia.
"Ha...serius mau ikutan KDI?" tanya juri Trie Utami. 
"Ya," jawab Sofia.
"Yo, kau cari model baju lain Waode. Enggak tau entah teman kamu ada bawa," saran Trie Utami.
 "Sofi...nanti aja audisinya, kamu makeup-an dulu, kamu rapiin dulu, nanti bisa ke sini lagi. " ujar Beniqno. 
Tiba-tiba masuk seorang pria dengan jaket hitam dan kacamata hitam di kepalanya.
Dia adalah pemandu para peserta audisi
"Woh...ini anak belum disuruh nyanyi sudah disuruh keluar," ujarnya.
"Wel...lu tak ada urusan ya, kita dari tadi sudah ngetes suara anak-anak, mereka sudah paper dandan.Yang Suaranya jelong aja, manja dadanan," kata Iis Dahlia.
"Oke juri, aku turutin kemauan kalian," ujar pemandu tersebut sambil membawa keluar Sofia.
Sofia tampak menunjukkan raut wajah sedih saat di bawa keluar.
Berikut videonya:



Tanggapan warganet beragam menaggapi sikap ketiga juri tersebut.
"Gimana mau maju atau g dibilang kampungan. Audisi dangdut yg dinilai utama suaranya. Bukan penampilannya. Inget x factor. Peserta yg hanya pakai seragam sekolah. Bisa jadi juara. Lah ini. Belom jadi penyanyi. Juri udah Bully penampilan Dari pakaiannya. Coba image nya ubah jadi Modern para juri/panitia. G usah diwajibkan dandanan yg terkesan Norak. Suara yg utama bukan pakaiannya," komentar @sael alvarendra.
"Harusnya ga gini.... si fatin aja pake baju sekolah....bisa juara... maslah dandan ma...bisa dibnerin pas udah lolos ...gua lucu kemasan jurinya kok gini......kesannya diskriminatif gtu...gua positif si maksud juri memang bner all out 100 % klo mau audisi....tpi ga enak bgt ..atau ini hanya settingan gua ga tau....gmn klo sipeserta dri kaum ga punya.... tpi punya talenta yg bgus...#jgn sering sering deh kek gini," lanjut komentar @Amadeos Ganteng.
"Menurutku ini setingan.. Mendulang keuntungan dr masyarakat bau-bau, seperti FILDAN,, tapi bedanya FILDAN multitalent. Makanya dilolosin alasannya ngasih kesempatan.mensiasati keadaan. Biar kdi 2018 meriah seperti da 4.. Semoga sofia bs belajar lebih baik," komentar @ramadhan syawal.
"Jangan melihat dari penampilan,nya doang dong juri tpi suara nya," komentar @Suhaeriyah Suher. 
Video ini bukan hanya bahan perbincangan di kolom komentar akun youtube KDI.
 Tetapi turut jadi pembicaraan warganet di media sosial facebook yang ramai dibagikan. 
Seperti unggahan akun facebook atas nama @Sudarko ini pada Rabu (18 Juli 2018).
Ia memosting video audis KDI 2018 tersebut.
Dalam caption video ia menuliskan;"Kalian bertiga bertiga ini Juri Audisi nyanyi apa ....ini adalah contoh radikalisme dalam audisi.. jika hal ini dibiarkan berkembang, dunia hiburan khususnya tarik suara akan menghasilkan manusia-manusia sampah yg hanya ahli menjual tubuhnya saja ..bukan ahli menampilkan merdu suaranya, kemampuan olah vokalnya dalam dunia tarik suara.Yg ga terima dengan statement saya diatas, anda wajib di masukkan tong sampah..Sedangkan bagi yg geram melihat cara 3 juri tersebut memperlakukan orang lain, kalian adalah teman dan sahabat saya dalam kemanusiaan di NKRI ini."
Dalam video tersematkan kalimat; "WOW, Tonton sampai habis....!! Setelah melihat video ini, menurut kamu ini "Audisi" untuk menjadi seorang penyanyi atau model guys???"
Berikut postingan videonya:



"Bukan nya ga suka org nya tp sikapnya aja, gmn dulu waktu dia baru mau belajar dikenal, inikan Anak yg baru mau mengangkat derajat keluarga siapa tau bs terkenal, kan bs berubah, bukan nya malah dibantu malah disepelehkan karna dia ga berpakaian seperti org yg kaya," komentar akun facebook atas nama @Roesnaidi Yoesoef. 
Usai dikeluarkan, Waode kemudian di-make over.
Setelah itu kemudian dipersilakan menyanyi. 
"Nah, untuk begini didandani, ayo semangat ya," ujar Iis Dahlia.
Waode Sofia pun melantukan lagu jagoannya.
Lagunya Iis Dahlia, Patah Hati. 
Iis Dahlia pun tampak senyum-senyum mendengarkannya. 
Beruntung Waode Sofi amendapatkan tiket lolos ke Jakarta.
Waode Sofi diberikan kesempatan. "Kami sayang sama anak bapak, pengin berkembang," ucap juri. 
Hingga saat ini, video yang diunggah akun @Sudarko sudah dibagikan 1.214 kali dan dikomentari ratusan netizen.

 

***
Share:
Komentar

Berita Terkini