Penyelam Angkatan Laut Dilaporkan Tewas Saat Bantu Selamatkan Pemuda Terjebak di Goa

Admin
Jumat, 06 Juli 2018 - 13:33
kali dibaca
Tim sepak bola remaja Thailand berada dalam kondisi yang baik dan sehat, setelah terjebak di dalam goa sejak 23 Juni 2018. (Facebook/AL Thailand)
Mediaapakabar.com - Seorang penyelam yang merupakan mantan anggota Angkatan Laut Thailand dilaporkan tewas tenggelam.

Penyelam yang diidentifikasi bernama Saman Gunan itu tewas setelah terlibat operasi penyelamatan tim sepak bola remaja yang terperangkap di Goa Tham Luang sejak 23 Juni lalu.

Wakil Gubernur Chiang Rai, Passakorn Boonyaluck, mengatakan Gunan tewas pada dini hari tadi pukul 02.00 waktu setempat.

Komandan Seal Thailand, Apakorn Yookongkaew, seperti dilansir BBC Jumat (6/7/2018), menyebut Gunan bertugas memberi suplai oksigen kepada tim beserta seorang pelatih itu.

Selain memberi oksigen, para penyelam bertugas jalur penyelamatan yang menghubungkan pos komando dengan lokasi mereka terperangkap.

Dalam perjalanan kembali, Gunan dilaporkan kehilangan kesadaran dan tenggelam. Seorang teman yang mendampingi Gunan berusaha menariknya keluar.

Namun, dia tidak tertolong. "Sepertinya dia tidak memiliki pasokan oksigen cukup untuk kembali," terang Yookongkaew.

Meski kehilangan seorang penyelam, Yookongkaew berkata masih memiliki harapan ke-13 orang yang hampir dua pekan terjebak tersebut.

Namun, rasa optimistis Yookongkaew disikapi dengan keraguan oleh penyelam asal Israel yang juga terlibat dalam penyelamatan, Rafael Aroush.

Dilansir AFP, Aroush kini mempunyai keraguan opsi membawa remaja beserta pelatihnya keluar dengan menyelam adalah yang terbaik.

Sebab, seorang penyelam profesional yang bersertifikat sekalipun bisa kelelahan karena menempuh perjalanan selama 11 jam.

"Ini merupakan operasi berisiko. Bayangkan, anggota Seal yang notabene pasukan khusus saja bisa tewas, apalagi anak 12 tahun," beber Aroush.

Baca juga: Belajar dari Terjebaknya Remaja Thailand, Kondisi Goa di Indonesia Sama

Apalagi, ke-13 orang yang terjebak di Goa Tham Luang tersebut mengaku tidak pernah belajar berenang, apalagi punya keahlian menyelam.

Disinggung soal itu, Yookongkaew menjelaskan jajarannya bakal mempertimbangkan segala tindakan pencegahan kepada tim sepak bola itu.

Sebelumnya, tim sepak bola bernama Wild Boar itu ditemukan dua penyelam Inggris pada Senin (2/7/2018) setelah sembilan hari terjebak.

Opsi paling masuk akal yang ada di benak pemerintah dan tim penyelamat adalah mengeluarkan mereka dengan cara menyelam.

Karena itu, ke-13 orang tersebut dilatih menyelam. Proses pelatihan itu berjibaku dengan waktu karena air yang dilaporkan terus naik. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini