Susi mendapat ijazah Kejar Paket C |
Ijazah paket C diterima oleh Susi dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Pandu Mandiri Kabupaten Ciamis dan diserahkan langsung oleh ketua Yayasan Didi Ruswendi di Rumah Dinas di Jakarta Jumat (13/7/2018).
“Betul, tadi sebelum solat jumat saya menyerahkan ijazah paket C kepada beliau, memang beliau Menteri Susi sudah dinyatakan lulus ikut paket kesetaraan,” ujar Didi saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon saat dalam perjalanan kembali menuju Ciamis Jumat (13/7/2018).
Kata Didi, Susi mendaftarkan diri untuk mengikuti penyetaraan kejar paket C ke PKBM Bina Pandu Mandiri pada tahun 2015 seperti peserta yang lainnya dengan melampirkan fotocopy ijazah SMP, dan surat belum tamat belajar dari SMAN 1 Yogyakarta.
“Karena beliau itu kan baru menyelesaikan kelas 1 atau 10 di SMAN 1 Yogyakarta, jadi kami tempatkan di PKMB di kelas 2 atau 11,” katanya seperti yang dikutip dari Sipayo.
Mestinya, dia menjelaskan, Susi Pudjiastuti mengikuti ujian pada tahun ajaran 2017. Namun, Didi menjelaskan, akibat tugas dinas maka ujiannya ditunda dan mengikuti ujian susulan pada tahun ajaran 2018, Mei lalu.
“Jadi soal isu kartu ujian ibu Susi yang sempat heboh viral di medsos kemarin itu bukan hoax, tapi asli itu,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, berdasarkan aturan peserta tidak bisa ujian jika tidak tercantum dalam Data Pokok Pendidik (Dapodik) nasional. Artinya, kata Didi peserta harus memiliki nomor induk nasional.
“Jadi bagi peserta yang belum mendapat nomor induk nasional dan tercatat di Dapodik itu tidak bisa mengikuti ujian. Jadi artinya harus berproses dulu lah,” tuturnya. (AS)