 |
| Wabub samoair Ir. Juang Sinaga menyampaiakan keterangan kepada Amggota DPR-RI Komisi V atas kejadian kapal Km Sinar Bangun yg tenggelam 3 Minggu yg lalu,Foto; apakabar/stm |
Kungker komisi V DPR RI ini disambut oleh wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga beserta rombongannya dari Kota Pangururan dan mengucapkan selamat datang dikabupaten samosir.
Wabub samosir dalam keterangganya kepada anggota DPR RI mengatakan dalam kontek kejadian itu bahwa kami sudah seoptimal mungkin bekerja dan semua pelayanan pelayanan terhadap usaha untuk pencarian korban kami sudah lakukan semaksimal mungkin dan langsung di pimpin oleh Basarnas,segala sesuatu keputusan tentang penyelesaian akhir pencarian korban kapal tenggelam kemarin adalah ditangan Basarnas.
Wabub Samosir dalam kesempatan ini juga memohon agar kedepan kapal yang masuk kesamosir harus desain enginering yang dikeluarkan melalalui peraturan Mentri perhubungan termasuk ukuran kapal yang proposional dan sekaligus menambah personil kami dishub daerahnya untuk ditempatkan dipelabuhan pelabuhan kecil yg terdapat begitu banyak sekitar 50 titik.
Adapun tujuan kunjungan Kerja Spesifik DPR-RI Komisi V ini adalah
1. Meninjau Dermaga Ajibata serta pembenahan Dermaga tersebut.
2. Meninjau Dermaga Simanindo serta mendengarkan tanggapan Pemerintah Daerah terkait tenggelamnya Kapal KM Sinar Bangun dan peningkatan keselamatan didaerah KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional).
3. Meninjau Dermaga Tigaras supaya lebih ditingkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Turut hadir Dirjen Kemenhub, Ka Balai PU, Ka Basarnas Sumut, Ka BMKG Sumut, KNKT serta pihak-pihak terkait
Lanjut, anggota DPR RI ini juga mengatakan kepada Awak mediaapakabar.com ketika dikonfirmasi, kami ingin melihat langsung kronologis lokasi tenggelamnya kapal KM sinar Bangun beberapa minggu yang lalu dan sekaligus apa" saja yang akan dipenuhi buat perbaikan kedepan demi untuk kemajuan kawasanan Danau Toba.
Harapan kami kedepan jangan ada lagi kejadian yang memilukan yang memakan ratusan korban Saudara-saudara kita,maka dengan kejadian ini adalah merupakan suatu pembelajaran mahal bagi kita baik itu pemerintah daerah dan juga buat masyarakatnya, jangan seenaknya tanpa prosedur untuk menjalakan kapalnya dan itu haruslah benar benar orang yang memiliki Sumber Daya Manusianya yang Baik dan handal.
kami akan membantu anggaran untuk danau toba dan akan kita utamakan selama itu untuk demi keselamatan,tapi pemda setempat harus mau menyekolahkan orang secara Diklat yang dibuat oleh Pusat dan ini akan kami laporkan ke tingkat Propinsi maupun kepusat.
Kedepan kami meminta agar seluruh kapal yang ada dikawasan danau toba ini di Evaluasi dengan tidak merugikan pengusaha kapal tersebut,dan jangan lupa agar setiap tahun kapal-kapal yang ada ini agar dilakukan Naikdok didalam segala proritas perbaikan guna menjaga kenyamanan para penumpang. (Soritua Manurung)
