Pemberitahuan habisnya blanko di Disdukcapil Medan. Foto: Pojoksumut |
Diutarakan I Gede, bahwasanya apa yang disampaikan Sri merupakan informasi sesat. “Hari Rabu memang kosong (blanko), tapi tidaklah selama itu sampai Agustus baru tersedia lagi,” katanya.
I Gede menyebutkan, pihaknya telah mendistribusikan blanko e-KTP untuk kebutuhan Kota Medan. Distribusi blanko itu informasinya sebanyak 4.000 keping.
“Rabu malam ada pergerakan dari Langkat sekitar 10.000 keping, dan dari Jakarta ada petugas Disdukcapil Medan yang menjemput. Hari ini terbang kembali ke Medan, mereka bawa 4.000 keping. Jadi, jika ditotal sebanyak 14.000 keping,” aku I Gede di Medan seperti yang dilansir Pojoksumut.com.
Menurut data yang ada padanya, kata I Gede, jumlah blanko e-ktp di Provinsi Sumut mencapai 98.000 keping. Namun, jumlah itu tidak terdistribusi secara merata karena ada daerah yang menimbun, sehingga daerah lain menjadi kekurangan, salah satunya Kota Medan. “Makanya kemarin malam digeser dari Langkat ke Medan 10.000 keping,” jelasnya.
Minggu depan, sambungnya, petugas Disdukcapil Medan juga akan kembali datang ke Jakarta untuk mengambil blanko e-KTP.
“Stok Kemendagri sebanyak 18 juta keping sudah habis. Sebab, saat ini kesadaran masyarakat akan e-ktp meningkat, sehingga permintaan tinggi. Akan tetapi, dari pabrik pencetakan e-KTP akan datang dalam waktu dekat 4 juta keping dan bulan depan 6 juta keping,” imbuhnya.