Tiga Kecelakaan Satu Orang Tewas di Kawasan Siantar, Kapolres Mengaku Pelayanan Sudah Maksimal

Admin
Senin, 18 Juni 2018 - 20:51
kali dibaca
AdKendaraan yang datang dari Kota Siantar menuju Parapat di Simpang Dua, Jalan Parapat Siantar, Senin (18/6/2018). Foto: Tribuun Medan
Mediaapakabar.com - Polres Pematangsiantar telah melaksanakan Operasi Ketupat Toba 2018 dengan mendirikan empat Pos Pengamanan (Pos Pam) dan dua Pos Pelayanan (Pos Yan). 

Enam pos ini beroperasi selama 24 jam untuk melayani para pemudik atau pun pelancong yang melewati kawasan Siantar.

Selama Operasi Ketupat Toba 2018 hingga saat ini, polisi mendata ada tiga kecelakaan yang terjadi. Dari tiga kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia dan satu luka-luka.
Seperti yang dilansir Tribun Medan, Kapolres Pematangsiantar, AKBP Doddy Hermawan mengungkapkan kejadian tersebut terjadi di jalan menuju Parapat dan Jalan DI Panjaitan, yakni pengguna sepeda motor dan mobil pribadi.
"Selama operasi satu meninggal dan satu luka. Kita pantau memang sangat banyak mobil pribadi yang melintas menuju kawasan Parapat. Kita sudah ingatkan pengendara terus untuk memanfaatkan Pos Pam dan Pos Yan," ujarnya saat ditemui sedang mengatur arus lalu-lintas di Simpang Dua, Jalan Parapat, Kota Pematangsiantar, Senin (18/6/2018).
Dalam rangka operasi ini, Polres mengkerahkan 300 personel polisi dengan ditambah 100 dari Pemko dan TNI. Operasi yang akan berlangsung hingga minggu depan ini, kata AKBP Hendro memastikan lonjakan volume kendaran akan terus meningkat.
"Kemacetan sudah terpantai sejak pukul 09.00 WIB pagi. Makanya, kita terus antisipasi kemacetan yang terjadi lebih cepat. Karena memang banyak pelancong yang menginap dahulu di Kota Siantar sebelum bertolak ke Parapat," tambahnya.
Selain itu, Polres Siantar telah melakukan sistem buka-tutup untuk titik kemacetan. Kemacetan parah terjadi di kawasan menuju Parapat. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini