Punya Alat Canggih, Penyebab KM Sinar BangunTenggelam Sulit Ditemukan Tim SAR

Admin
Jumat, 22 Juni 2018 - 17:53
kali dibaca
Pencarian titik lokasi KM Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba. Foto: Liputan6
Mediaapakabar.com - Tim gabungan dari Badan SAR Nasional, TNI, Polri dan instansi terkait, kesulitan mencari bangkai Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba.

Kesulitan yang ditemukan lantaran kedalaman Danau Toba mencapai lebih dari 490 meter.

Akibatnya, tim yang diturunkan saat ini masih menunggu alat yang lebih canggih untuk menemukan bangkai yang diduga sudah di dasar danau.

“Kesulitan untuk tim adalah kedalaman Danau Toba. Informasi dari Lantamal I Belawan, kedalamannya itu sekitar 490 meter sehingga kami akan dibantu dari TNI AL akan mendatangkan alat yang lebih canggih dengan kedalaman 600 meter,” kata Kepala Kantor SAR Medan di Posko Pelabuhan Tigaras, Kamis (21/6/2018).

Dengan peralatan canggih tersebut, lanjut Budiawan diharapkan mampu menemukan lokasi dan bangkai KM Sinar Bangun beserta seratusan penumpangnya yang masih hilang hingga kini.

“Kita upayakan juga pemakaian alat ini nantinya bisa lebih akurat dan menemukan lokasi di mana tenggelamnya KM Sinar Bangun. Kita juga akan dapat bantuan dari Tim Den Jaka bersama alat tersebut akan datang ke Danau Toba,” ungkap Budiawan.

Sementara itu, dalam proses pencarian bangkai KM Sinar Bangun dan penumpangnya. Tim penyelam dari SAR gabungan sudah mendapat arahan tentang posisi di mana lokasi tenggelamnya KM Sinar Bangun.

“Tim juga akan mencari di permukaan air dengan menggunakan 10 perahu karet dan tiga kapal dari Basarnas serta Polisi Air,” sebutnya seperti yang dilaporkan Pojoksumut.com.

Dalam pencarian tersebut, tim SAR gabungan akan menyisir di arah angin timur laut selatan. Pasalnya, banyak korban yang ditemukan di arah itu. Lokasi pencarian juga akan diperluas 6 kilometer hingga 10 kilometer.

“Kita sekarang fokus untuk tim penyelam menentukan keberadaan di mana KM Sinar Bangun ini tenggelam. Titik koordinat sudah dapat tapi sekarang kami menyatakan di mana keberadaan ini dengan meminta informasi dari kapten Kapal Sumut 1 dan juga dari korban yang selamat. Kita upayakan minta informasi bahwa KM Sinar Bangun di mana tenggelamnya yang akurat,” tandasnya. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini