 |
| Ilustrasi |
Petugas Kantor SAR Pangkal Pinang Ahmad Syamsudin membenarkan adanya informasi kejadian tersebut.
Dia memastikan tim SAR gabungan telah bergerak ke lokasi kejadian.
"Ada kapal cepat yang berangkat dari Pelabuhan Sukadamai, Toboali, Bangka Selatan, menuju Sungai Lumpur, Sumsel. Kapal berangkat sekitar pukul 07.00 WIB dan dilaporkan (tenggelam) sekitar pukul 10.30 WIB," kata Ahmad saat dikonfirmasi, Rabu (13/6/2018) siang.
Diduga kapal tenggelam karena kelebihan muatan dan dihantam ombak besar.
Untuk menangani kejadian tersebut, Kantor SAR Pangkalpinang telah berkoordinasi dengan Koordinator unit siaga SAR Toboali dan Kantor SAR Palembang untuk upaya pencarian.
"Saat ini KN Setyaki Kantor Basarnas Palembang sudah bergerak untuk melakukan operasi SAR. Perkembangan akan kami laporkan selanjutnya," ucap Ahmad seperti yang dilansir Tribun Sumsel.
Kepala Seksi Keselamatan dan Patroli KSOP Pangkalbalam Harlansyah yang dikonfirmasi Kompas.com juga membenarkan kejadian tenggelamnya kapal cepat tersebut.
Dia menyatakan belum bisa memberikan data jumlah korban selamat atau meninggal di tempat kejadian.
"Puluhan penumpang belum ditemukan," ujarnya melalui sambungan telepon. (AS)
.jpeg)
