Paranormal Ini Buktikan Ucapannya Kapal Tenggelam Paling Lama Ditemukan Dua Hari

Admin
Minggu, 24 Juni 2018 - 16:27
kali dibaca
Paranormal Ida Damanik sedang menjalankan ritual untuk membantu penemuaan KM Sinar Bangun. Foto: Tribun Medan
Mediaapakabar.com - Paranormal Ida Damanik membuktikan ucapannya akan penemuan KM Sinar Bangun yang tenggelam akan ditemukan dalam tempo dua hari.

Guru spiritual ini sebelumnya pada hari keenam datang membantu tim pencarian untuk menemukan bangkai kapal KM Sinar Bangun dan para korban hilang yang diperkirakan turut tenggelam.

Ida Damanik melakukan sebuah ritual dalam usahanya tersebut. Dia duduk bersila di lantai atas kapal dengan sesaji seperti beras, telur, sirih, dan jeruk purut.

Ia juga mengatakan mayat korban saat ini tengah berada di dalam goa dengan 12 lapis. Ia menyampaikan gua tersebut berada di bawah delapan meter dasar danau.
Ibu berambut ikal ini menyampaikan dalam dua hari lagi seluruh mayat dapat ditemukan.
"Saya bilang, harus lepas. Tapi pasti ketemu. Ini sebenarnya tampak, tapi tim SAR gak bisa melihat. Mayat ini akan ditemukan saat hari cerah. Kan dia ini ombak makanya ditarik. Paling lama dua hari. Tapi pasti ketemu. Ini tadi kita juga supaya jangan hujan," katanya seperti yang dikutip Tribun Medan di pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sabtu (23/6/2018).  

Terbukti pada hari ini Tim gabungan yang dikoordinasi Basarnas telah menemukan dan mengidentifikasi KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara.

Seperti dikutip Antara, Minggu (24/6/2018), Dirut Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo mengatakan, Basarnas bersama "Mahakarya Geo Survey" Ikatan Alumni ITB telah mengerahkan peralatan untuk mencari KM Sinar Bangun.

Posisi KM Sinar Bangun ditemukan di kedalaman 450 meter.


Pada Minggu siang, tepatnya pukul 11.12 WIB, tim gabungan berhasil menemukan dan mengidentifikasi posisi kapal yang disaksikan langsung Menteri Sosial Idrus Marham.

Dari identifikasi yang dilakukan, diketahui posisi KM Sinar Bangun berada pada koordinat 2,47 derajat lintang utara dan 98,6 derajat bujur timur.

Sedangkan posisi kapal diperkirkan pada kedalaman 450 meter di bawah permukaan air.

Sementara itu Ida Damanik sebelumnya melaksanakan ritual "Pangelekan" dalam upayanya membantu pencarian KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba.

Ritual "Pangelekan" ini menggunakan kapal motor dari Basarnas di titik jatuhnya KM Sinar Bangun. Ritual yang dipimpin oleh seorang guru spritual ini diiringi musik Gondang Batak.

Saat melaju menuju lokasi jatuhnya kapal, musik gondang terus berbunyi. 

Awalnya Ida membakar kemenyan sambil berdoa. Lalu, ia memeras jeruk purut. Ritual ini berlangsung selama 20 menit di tengah Danau Toba.  
Ida menceritakan hasil komunikasi dengan penghuni Danau Toba atau yang ia sebut sebagai "Opung".
Ida menyampaikan Opung penghuni Danau Toba marah dengan perilaku manusia terhadap Danau Toba. 
"Kalau saya tanya langsung ke opung, bahwa ini kotor. Kalau marah, tandanya angin kencang dan badai. Ada manusia yang membuang kotoran ke Danau Toba. Opung hanya menjawab kotor,"ujarnya dengan sedikit membentak. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini