Hendak Mudik Lebaran, Korban Kapal Tengggelam di Makassar 13 Orang Tewas

Admin
Jumat, 15 Juni 2018 - 11:00
kali dibaca
Korban kapal tenggelam di perairan Makassar. Foto; Tribun Timur
Mediaapakabar.com - Sebuah kapal penumpang Jolloro yang bertolak dari Pulau Barrang Lompo menuju Pelabuhan Paotere tenggelam di wilayah perairan Makassar, Sulawesi Selatan.

Kapal tersebut disinyalir mengangkut sekitar 70 penumpang yang hendak mudik lebaran. Akibat tenggelamnya kapal tersebut, 13 penumpang dinyatakan tewas.

“Ada 13 orang yang meninggal dunia. Penumpang yang lain ada 24 orang sudah diselamatkan,” kata Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Pol Dicky Sondani, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 13 Juni 2018.

Dengan 13 penumpang yang dinyatakan tewas, kata Dicky, ditambah 24 penumpang yang selamat, maka total penumpang yang tercatat mencapai 37 orang. Itu artinya masih ada 33 orang lagi yang masih belum ditemukan.

"Jadi total korban yang baru tercatat adalah 37 orang, termasuk yang berhasil selamat," ujarnya.

Dicky mengungkapkan, karamnya kapal penumpang tersebut karena muatan berlebih yang dipaksakan seperti yang dilansir Kriminologi.id.

Kapal yang sebenarnya hanya mampu mengangkut sekitar belasan penumpang namun dipaksakan membawa dua kali lipatnya.

Akibatnya, kapal tersebut tidak mampu sampai tempat tujuan Pelabuhan Paotere yang jaraknya tak dekat.

"Kapal berlayar dari Pulau Barrang Lompo tujuan Pelabuhan Paotere. Tapi sedikit lagi sampai tujuan, kapal tenggelam karena dihantam ombak," katanya.

Dicky menyatakan kabar tenggelamnya kapal penumpang itu langsung direspon oleh semua tim pencari dan penyelamat Search and Rescue atau SAR dari berbagai instansi.

Semua regu SAR yang terjun langsung ke lokasi karamnya kapal tersebut yakni personil Direktorat Polairud Polda Sulsel, Satuan Polairud Polres Pelabuhan Makassar, Kapal BKO Baharkam Polri serta regu dari Basarnas.

"Semua sudah menyebar mencari warga yang tenggelam dan mengevakuasinya ke posko selanjutnya dilarikan ke rumah sakit terdekat yakni di RS Jala Ammary Angkatan Laut," ucapnya. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini