Granat Tangan Ditemukan Pengendara Motor Seperti Sengaja Dibuang Pemiliknya

Admin
Senin, 04 Juni 2018 - 09:12
kali dibaca
Seorang warga menunjukkan granat tangan yang ditemukan di Jalur 40, Kupang (03/06/2018). Foto: Ist
Mediaapakabar.com - Sebuah bahan peledak jenis granat tangan ditemukan di lahan kosong pinggir jalan tepatnya di Jalur 40, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Minggu,3 Juni 2018.

Granat tangan yang ditemukan dalam kondisi mulus dan seperti yang belum lama berada di lokasi tersebut. Dugaan sementara, bahan peledak jenis granat itu sengaja dibuang oleh orang yang ketakutan menyimpan bahan peledak tersebut.

Adalah tiga orang warga yang menemukan pertama kali granat tersebut. Ketiganya adalah Cesar Arianto Nailape, Ekjhon dan Melki Neolub yang melaporkan ke Polsek Alak.

Penemuan itu berawal saat Cesar Arianto mengendarai sepeda motor dengan Melki Neonub, rekannya.

Saat melintas di lokasi, Cesar sempat berhenti sejenak untuk buang air besar (BAB) di hutan. Usai BAB, saksi melanjutkan perjalanan. Namun ia melihat rekannya mengusik sebuah benda aneh yang ditemukan di tanah.

Melansir Kriminologi.id, Melki sempat mengangkat benda tersebut dan menggoyang-goyangkannya untuk mengecek apakah terdengar suara bunyi dari dalam benda tersebut. Kemudian, keduanya pun memperhatikan dengan seksama benda temuannya itu dan menyadari kalau itu adalan bahan peledak jenis granat.

Dengan rasa panik dan ketakutan, keduanya meletakkan kembali granat tersebut dan kemudian bergegas pulang ke rumah.

Dua hari berselang, atau persisnya Minggu, 03 Juni 2018 sekitar pukul 15.00 Wita, Cesar menceritakan hal tersebut kepada Ekjhon Y.a. Seru. Kemudian keduanya memutuskan kembali ke jalur 40 untuk melihat kembali keberadaan bahan peledak jenis granat tersebut.

Setiba di lokasi, bahan peledak tersebut masih berada di tempat semula, akhirnya keduanya melaporkan ke polsek Alak. Berbekal laporan tersebut, polsek Alak meluncur ke lokasi untuk melakukan pengecekan sekaligus mengamankan bahan peledak jenis granat tersebut.

Kapolres Kupang Kota, AKBP Anthon CN membenarkan penemuan bahan peledak jenis granat tersebut. Ia menyebutkan granat yang ditemukan masih terlihat baru dan mulus.

"Granatnya masih mulus, sepertinya dibuang orang yang takut menyimpannya," ujar Kapolres Kupang Kota, AKBP Anthon CN, Minggu, 3 Juni 2018.

Kapolres mengatakan, granat tersebut telah dievakuasi dan dibawa unit Jihandak Gegana Sat Brimobda Polda Nusa Tenggara Timur.  Pihaknya masih belum mengetahui lebih jauh soal apakah granat itu aktif atau tidak.

"Kami belum mengetahui secara pasti granat tersebut karena masih menunggu hasil penyelidikan dari unit Jihandak Gegana," ujarnya. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini