Apel gelar pasukan ini, diselenggarakan untuk mengecek sejauh mana kesiapan akhir personel beserta kelengkapannya baik dari Polri maupun unsur terkait serta segenap potensi masyarakat yang terlibat dalam pengamanan hari Raya sebelum, pada saat dan pasca Idul Fitri 1439 H di Wilayah Provinsi Sumatera Utara agar masyarakat dalam menjalankan ibadah dengan aman, tertib dan lancar serta terwujudnya sitkamtibmas, Kamseltibcarlantas yang aman, kondusif dan baik. Dalam Operasi Ketupat Toba-2018 personel yang dilibatkan dari Satuan tugas Polda : 535 personel dan Satuan tugas wilayah : 7.189 personel dengan jumlah pos pam 102 dan pos yan 33, pelaksanaan Operasi selama 18 (Delapan Belas ) hari terhitung mulai tanggal 07 s/d 24 Juni 2018
Amanat Kapolri yang dibacakan pimpinan Apel mengatakan Apel Gelar Pasukan ini merupakan wujud kesiapan Polri dalam menghadapi kegiatan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1439 H, serta sebagai sarana untuk konsolidasi dan pengecekan personel beserta kelengkapan Sarpras, sebelum menghadapi tugas pengamanan di Lapangan. Rencana operasi dan seperangkat cara bertindak yang telah dipersiapkan, diharapkan dapat dilaksanakan secara sinergis oleh unsur pengamanan yang terlibat sehingga masyarakat Indonesia dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 H dengan aman, nyaman, lancar dan dipenuhi dengan rasa kebersamaan. Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Toba 2018 yang dilaksanakan serentak seluruh Polda jajaran selama 18 hari dimulai tanggal 07 s/d 24 Juni 2018 Operasi ini melibatkan sebanyak 173.397 personel pengamanan Gabungan yang terdiri dari unsure Polri, TNI, Pemda serta Stake Holder terkait dan elemen masyarakat lainnya. Kegiatan pengamanan hari Raya tahun ini ada 4 point utama yang menjadi perhatian Bapak Presiden RI yakni pertama terjaganya stabilitas harga pangan, Kedua kondisi kamtibmas yang kondusif dan keamanan, kelancaran serta kenyamanan arus mudik dan arus balik ketiga potensi bencana alam dan gangguan kamtibmas lainnya seperti curat, curas, curanmor keempat Potensi kerawanan ancaman tindak pidana terorisme disamping pengamanan tempat ibadah pusat keramaian mako Polri serta aspek keselamatan personel pengaman harus menjadi perhatian.
Beberapa terobosan diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para pemudik seperti keberadaan fasilitas kesehatan / Ambulance Mobile, layanan BBM Mobile, WC Umum, bengkel umum dan layanan mobil Derek serta pendirian pos-pos pelayanan dan pengamanan yang dapat digunakan oleh para pemudik untuk beristirahat. khusus bagi satwil yang mempunyai aplikasi pelayanan publik berbasis teknologi informasi, agar dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi maupun bantuan darurat. perbanyak himbauan melalui pemasangan banner, spanduk, yang dapat dilihat oleh pengemudi agar mematuhi peraturan dan rambu lalu lintas. saya berharap angka kecelakaan lalu lintas dapat berkurang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada kesempatan yang baik ini kepada seluruh personel Polri dan personel pengamanan Operasi Ketupat Toba 2018 saya menyampaikan
“Selamat hari raya idul fitri 1439 H, mohon maaf lahir dan bathin” (rel)