 |
| Penemuan mayat di Sungai Citarum, lokasi Gebyar Mancing Mania (03/06/2018). Foto: Facebook |
Adalah Safari, peserta pemancing yang tanpa sengaja menemukan sosok mayat tersebut.
Safari yang berada di lokasi Gebyar Mancing Mania Sektor B-4 melemparkan kail sejauh mungkin ke sungai.
Tak lama berselang, ia merasakan mata pancingnya ditarik oleh ikan besar. Namun setelah berupaya ditarik, Safari terkejut.
Bukan ikan besar seperti yang diduga, melainkan mata pancingnya itu mengait ke jasad mayat yang terbawa arus sungai.
Setengah jam kemudian, tim pengawas mancing dari TNI menggunakan perahu tiba di lokasi untuk mengevakuasi mayat tersebut. Kemudian, mayat itu dibawa ke pinggir bantaran sungai Citarum.
 |
| Mayat mengambang di Sungai CItarum, tempat Gebyar Mancing Mania Ngabuburit (03/06/2018). |
Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan mengatakan, mayat tersebut masih berpakaian lengkap dengan kaos berwarna putih-hijau dan celana training.
Untuk usia, lanjut dia, diperkirakan antara 20-30 tahun dan tinggi sekitar 160 sentimeter.
"Tidak lama setelah ditemukan, tim Inafis Polres Bandung langsung melakukan olak TKP. Sekarang jasadnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung, untuk dilakukan autopsi," ujar AKBP Indra seperti dilansir Galamedianews.com, Minggu, 3 Juni 2018.
Indra memastikan tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada mayat yang belum diketahui identitasnya itu.
Acara Gebyar Mancing Mania Ngabuburit ini diselenggarakan Kodam III Siliwangi di Sungai Citarum, tepatnya di Jembatan Cilampeni sekitar Lapangan Udara (Lanud) Sulaiman, Margahayu, Kabupaten Bandung, Minggu, 3 Juni 2018.
Gebyar Mancing Mania Ngabuburit ini diselenggarakan untuk memeriahkan peringati hari jadi Kodam III Siliwangi. Target peserta Gebyar Mancing Mania Ngabuburit ini mencapai 72 ribu pemancing. (AS)
.jpeg)
