Warga Desa Perbaji Cemas Dengan Kondisi Jembatan Yang Ada Di Desa Mereka

Media Apakabar.com
Rabu, 23 Mei 2018 - 16:21
kali dibaca
Saat  warga bernama Theger bangun menunjukkan jembatan yang rusak

Mediaapakabar.com--Warga Desa Perbaji Kecamatan Tigaenderket Kabupaten Karo Rabu 23/05 was-was dengan kondisi jembatanya karena sering di terpa aliran lahar dingin dari puncak gunung sinabung.

Wahya ( 30) dan Theger Bangun (45) warga desa Perbaji kecamatan Tigaenderket di saat konfirmasi mediaapakabar.com di seputaran aliran lahar dingin di desanya mengatakan " Kami sangat cemas dengan kondisi jembatan kami ini bang , apa lagi pas di saat hujan deras , takut kali kami di hantam lahar dingin itu ,asal datang lahar dingin sudah pasti melawati dari jembatan ini , sementara abang tengoklah itu , entah macam mana pun bangunanya itu.

Saya kira bangunanya itu asal jadinya itu,karena asal datang lahar dingin dari puncak gunung itu , jembatan ini langsung tersumbat , karena di buatnya lobang jembatan itu langsung di tutupi batu yang besar yang datangnya dari atas sana , ini pun maka nampak abang bersih ini karena baru di bersihkanya aliran lahar dingin ini ,kalau dua hari yang lewat abang datang,penuh kali batu di jembatan ini bang , maka tolong di percepat bangunan ini diselesaikan,karena kondisi sinabung ini belum tau kita kapan berhentinya erupsi.

Jadi kalau di perlambat nanti kerjanya atau asal jadi begini , takutnya nanti lahar dingin ini tidak mengalir lagi dari bawah jembatan ini melainkan dari atap rumah kami itu nanti mengalirnya , sambil menunjukkan ke salah satu rumah warga yang hampir sama tingginya dengan jembatan tersebut . " Ucap Bangun.

Di tempat yang sama salah satu konsultan pembuat jembatan tersebut yang bernama Ari ( 43) di saat di sambangi Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal Batu Bara bersama warga Setempat mengatakan " Saya sebagai konsultan pembuatan jembatan ini  seandainya datang aliran lahar dingin dari puncak sana , kalau terjadi penyumbatan di bawah jembatan itu , langsungnya kita normalisasikan , karena alat berat kita selalu setanbay dua unit di seputaran jembatan ini , satu di jembatan bawah sana dan satu lagi di jembatan atas ini , Titi ini pun nanti akan di tinggikan, bukan begini saja,jadi karena curah hujan yang begitu tinggi dalam bebera hari ini,jadi pengerjaanya pun tidak bisa terlalu cepat ," ucap Ari. (Rzl) 
Share:
Komentar

Berita Terkini