Saat warga bernama Theger bangun menunjukkan jembatan yang rusak |
Mediaapakabar.com--Warga Desa Perbaji Kecamatan Tigaenderket Kabupaten Karo Rabu 23/05 was-was dengan kondisi jembatanya karena sering di terpa aliran lahar dingin dari puncak gunung sinabung.
Wahya ( 30) dan Theger Bangun (45) warga desa Perbaji kecamatan Tigaenderket di saat konfirmasi mediaapakabar.com di seputaran aliran lahar dingin di desanya mengatakan " Kami sangat cemas dengan kondisi jembatan kami ini bang , apa lagi pas di saat hujan deras , takut kali kami di hantam lahar dingin itu ,asal datang lahar dingin sudah pasti melawati dari jembatan ini , sementara abang tengoklah itu , entah macam mana pun bangunanya itu.
Saya kira bangunanya itu asal jadinya itu,karena asal datang lahar dingin dari puncak gunung itu , jembatan ini langsung tersumbat , karena di buatnya lobang jembatan itu langsung di tutupi batu yang besar yang datangnya dari atas sana , ini pun maka nampak abang bersih ini karena baru di bersihkanya aliran lahar dingin ini ,kalau dua hari yang lewat abang datang,penuh kali batu di jembatan ini bang , maka tolong di percepat bangunan ini diselesaikan,karena kondisi sinabung ini belum tau kita kapan berhentinya erupsi.
Jadi kalau di perlambat nanti kerjanya atau asal jadi begini , takutnya nanti lahar dingin ini tidak mengalir lagi dari bawah jembatan ini melainkan dari atap rumah kami itu nanti mengalirnya , sambil menunjukkan ke salah satu rumah warga yang hampir sama tingginya dengan jembatan tersebut . " Ucap Bangun.
Di tempat yang sama salah satu konsultan pembuat jembatan tersebut yang bernama Ari ( 43) di saat di sambangi Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal Batu Bara bersama warga Setempat mengatakan " Saya sebagai konsultan pembuatan jembatan ini seandainya datang aliran lahar dingin dari puncak sana , kalau terjadi penyumbatan di bawah jembatan itu , langsungnya kita normalisasikan , karena alat berat kita selalu setanbay dua unit di seputaran jembatan ini , satu di jembatan bawah sana dan satu lagi di jembatan atas ini , Titi ini pun nanti akan di tinggikan, bukan begini saja,jadi karena curah hujan yang begitu tinggi dalam bebera hari ini,jadi pengerjaanya pun tidak bisa terlalu cepat ," ucap Ari. (Rzl)