Video Polisi Gak Berani Tilang Pengendara yang Ternyata Seorang Anggota TNI

Admin
Kamis, 03 Mei 2018 - 08:30
kali dibaca
Razia dilakukan polisi di Jalan Layang non Tol (JLNT) Casablanca terhadap pengendara sepeda motor, Selasa (28/1/2014). (Foto: Wartakota)
Mediaapakabar.com - Ketertiban berlalu lintas tidak selalu diperlihatkan oleh para pengendara, terutama di ibukota Jakarta. Masih banyak pengendara motor yang seenaknya saja nekat melewati jalan layang non tol (JLNT) meski sudah ada larangan untuk melintas.

Seperti di jalan layang Casablanca meski ada razia dari pihak kepolisian. Bahkan, polisi sampai kewalahan menilang karena jumlah pemotor yang banyak.


Tapi ada kejadian heboh saat polisi mundur dan enggak berani menilang pengendara Ninja 250.
Sekitar 4 hari lalu viral video Polisi yang sedang razia membiarkan pemakai Kawasaki Ninja 250 Fi melewati jalan layang non tol Casablanca-Kampung Melayu.
Setelah ramai di sosial media, pihak Kepolisian di akun resmi Instagram, @Polantasindonesia, menjawab alasan kenapa Polisi tidak bisa menilang pengguna Kawasaki Ninja 250 Fi.
Dipastikan pengguna Kawasaki Ninja 250 Fi berprofesi TNI AD.
Berikut penjelasan Kepolisian lewat akun @Polantasindonesia di Instagram seperti yang dilansir Tribun Medan.
Banyak message yang masuk, dimintai pendapatnya tentang video ini, baiklah akan kami coba jawab berdasarkan pengalaman kami dilapangan. . .
Sebenarnya ketika ada giat razia/penindakan dijalan raya terkait pelanggaran laluintas, memang sebaiknya melibatkan dari unsur POLISI MILITER (PM) maupun PROVOST POLRI.
Karena apa, ya untuk mengantisipasi kejadian seperti di video ini. . .
Analoginya seperti ini, misal nih, misal ya , ketika sedang penindakan ada dari rekan TNI yang lakukan pelanggaran, kalau misal melibatkan PM ya enak aja yang nindak, tapi kalau misal seperti diatas, kami yang dilapangan dilema juga, disisi lain rekan TNI tunduk pada peradilan militer, disisi lain kebetulan melakukan pelanggaran lalin, jika ditindak jelas bukan ranah kami, dibiarkan ya nanti masyarakat yang liat nilainya polisi pilih kasih, tidak berani, dll.
Ya yang bisa kami lakukan minimal kasih teguran, itupun kalau pelanggarnya terima, karena terkadang malah tidak terima dan situasi jadi tidak kondusif.
Nah kalau misal POLISI yang ngelanggar gimana? Ya penjelasannya kurang lebih seperti paragraf sebelumnya, hanya saja nanti argumennya bahwa yang berhak nindak anggota POLISI adalah dari P3D/PROPAM/PROVOST POLRI
Oleh karena itu, ya mohon maaf kalau ada anggapan tidak adil, pilih-pilih, dsb. dari netizen, tapi coba anda sekalian telaah kembali penjelasan diatas, agar tau bagaimana secuil dari sekian banyak kendala/tantangan kami dalam penindakan pelanggaran lalin.
Lebih dan kurangnya mohon maaf, tidak ada niatan untuk mencari pembenaran ataupun menyinggung pihak lain, terima kasih.
Seperti yang kita tahu, pengendara motor dilarang melewati Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kasablanka.
Tapi, hal itu rupanya tidak dipedulikan oleh para biker-biker nakal ini.
Lebih parahnya lagi, saat ini masih berlaku Operasi Patuh Jaya 2018 yang berlangsung hingga 9 Mei 2018 mendatang.
Pelanggaran pengendara motor lewat JLNT enggak pernah berhenti.
Seperti yang terjadi Selasa pagi, (2/5/2018) di JLNT ratusan pengendara motor berhenti serempak dengan susunan yang amat rapi.
Rombongan pengendara motor berhenti dengan rapi itu gara-gara melihat ada razia Operasi Patuh Jaya 2018.
Pengendara motor nekat lewat JLNT Kasablanka, padahal motor dilarang lewat
Pengendara motor nekat lewat JLNT Kasablanka, padahal motor dilarang lewat/Twitter @giewahyudi
Pengendara motor berhenti dan terlihat rapi cuma gara-gara taku ditilang.
Hal itu terlihat foto yang diposting di akun Twitter @giewahyudi.




Terlihat pengendara motor yang melanggar aturan lewat JLNT langsung berhenti secara serempak dengan rapinya.
Dikarenakan di ujung JLNT ada razia polisi.
Kebanyakan pengendara motor itu berhenti karena takut kena tilang.
Aneh sih, pengendara motor kalau takut kena tilang yang jangan melanggar aturan.
Nggak pernah jera, selalu ada pengendara motor yang melanggar dan nekat melewati JLNT Casablanka. (AS/Mediaapakabar.com)
Share:
Komentar

Berita Terkini