Kepdes Tanjung Botung, MHD Darwis Lubis didampingi Asrul (TPK) sedang memantau proses pembangunan dreenase di tengah-tengah persawahan dan perkebunan warga.foto-apakabar/rn |
"Sesuai dengan hasil musyawarah kami dimana tujuan utamanya untuk meningkatkan perekonomian warga Desa Tanjung Botung di bidang pertanian dan hasil kebun, kami dengan warga sepakat, Dana Desa Tahap 1 Tahun Anggaran 2018 ini, kami manfaatkan untuk membangun Drainase", Ungkap Kepdes Tanjung Botung, MHD Darwis Lubis kepada wartawan, Saptu (26/05/18).
Dikatakannya, Drainase menggunakan dana sebesar Rp.133.000.000,- dengan panjang keseluruhan 328 meter mengitari jalan yang ada di tengah-tengah persawahan dan kebun kelapa sawit warga, dikerjakan oleh warga Desa Tanjung Botung sebanyak 40 orang perhari secara bergantian.
"Untuk membantu warga kita memberdayakan 40 orang dibagi menjadi 3 kelompok dilakukan secara bergantian setiap hari dalam proses pembangunan drainase ini".
"Setiap warga Desa Tanjung Botung selain ikut andil dalam pembangunan di Desanya mereka juga mendapatkan tambahan penghasilan atas manfaat dari Dana Desa ini, mudah-mudahan semua lancar,aman terkendali".
Tampak warga sedang melakukan penggalian untuk dreenase di sepanjang jalan yang berlokasi tepat ditengah-tengah persawahan dan perkebunan kelapa sawit warga.foto-apakabar/rn
|
"Walau saat ini kondisi cuaca kurang mendukung, namun demi kepentingan warga, kita upayakan kegiatan ini di kerjakan secepatnya, sehingga manfaatnya segera dirasakan warga Desa Tanjung Botung".
Sementara Abdullah Harahap Warga Desa Tanjung Botung kepada wartawan menyampaikan dengan terbangunnya Drainase di sepanjang jalan yang ada ditengah-tengah persawahan dan kebun kelapa sawit warga maka jalan ini akan lebih mudah dilalui saat mengangkut hasil kebun dan hasil panen warga.
"Kami merasa senang dan sangat berterimakasih kepada kepdes Tanjung Botung yang sudah memperhatikan kondisi ini sehingga membangun Drainase untuk jalan ini".
"Biasanya kalau kondisi cuaca penghujan seperti ini, jalan ini selalu becek berlumpur dan penuh dengan genangan air, sehingga kami warga disini sulit mengangkut hasil panen maupun hasil kebun kami".
Masyarakat berharap kepada Pemerintah Daerah Padang Lawas kedepan dapat melanjutkan pembangunan untuk jalan ini, sehingga masyarakat Desa Tanjung Botung lebih optimal dalam meningkatkan hasil kebun maupun hasil persawahannya.(rn)