Rapat Kordinasi Percepatan Pembangunan Alokasi Dana Desa Kabupaten Samosir

kepala Dinas PPAMD kab. Samosir Rawati Br. simbolon ,(foto-apakabar/stm)

Mediaapakabar.com--Rapat koordinasi percepatan kegiatan dana desa dan alokasi dana desa tahun 2018 yang diselenggaraan di Aula Hotel Grand Dainang 03/5/18. yang dihadiri oleh wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga, Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir Jabiat Sagala, Perwakilan dari Kejaksaan Negeri Samosir, Perwakilan dari Polres Samosir dan Kepala Dinas PPAMD, Kepala Badan Pendapatan Daerah Hotraja Sitanggang.

Peserta pada rapat juga dihadiri oleh 128 Kepala Desa beserta perangkat desa se-kabupaten samosir, Camat dan Kasi PMD tiap Kecamatan, Tim TP4D (Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah), OPD yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan dana desa dan alokasi dana desa antara lain Inspektorat, BPKAD, Bapenda, Kominfo dan DISPPAMD.

Kepala Dinas PPAMD ketika dikonfirmasi oleh Awak mediaapakabar.com tujuan kegiatan ini mengatakan agar penyaluran dana desa tahap pertama, kedau,ketiga,dilaksanakan tepat waktu secara demokaratis,akuntabel,partisipatif, dalam pelaksanaan kegaitan APB desa supaya dilaksanakan dengan mengacu pada sistem pengelolaan  keuangan desa melaui aplikasi siskeudes(sistem keuanga desa) dan  pelaksanaan kegiatan fisik supaya dikerjakan sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) dan dikerjakan secara swakelola dan dampak Outputnya kepada masyarakat banyak bisa berguna secara baik dan oke ungkapnya. 

Wakil Bupati Samosir dalam sambutannya menyampaikan kepada kepala desa agar bekerja sesuai aturan yang berlaku. Dalam Perbup sudah dibuat bahwa dana desa dapat dipakai untuk masyarakat miskin, dan pengguna anggaran dana desa agar optimal dalam memakai konsultan dengan menggunakan konsultan yang profesinal, bendahara desa harus tetap dikontrol dan laporan keuangan agar segera dilaporkan.

Sekretaris Daerah Kabupten Samosir turut menyampaikan bahan pemikiran ketika akan menyusun APB Des agar mengoptimalkan dana yang ada seperti dana gotong royong mengingat pantauan secara umum masih kurang optimal dimana masih banyak kampung yang terlihat kumuh dan pembangunan non fisik yang dianggap kurang berhasil guna agar menjadi pertimbangan pada penggunaan dana desa ditahun mendatang. 

Dalam acaara sesi tanya jawab salah satu kepala Desa Garoe megajukan pertanyaan dan langsung dinjawab oleh Wabub samoair, jika ada salah satu Lembaga Sawadaya Masyarakat (LSM) menyurati untuk meminta klarifikasi anggaran yang berlalu jangan pernah takut,jelaskan saja seterang-terangnya jika anda sebagai kepala desa bekerja didalam koridor yang anda kerjakan tidak usah takaut,supaya anda  jangan dikejar-kejar bayangan bersalah, perkerjaan yang anda lakukan demi untuk memajukan pembamgunan di desa yang sudah berlangsung,pungkasnya.  (STM) 

BACA JUGA: