 |
| PSK saat dirazia polisi. (Foto: Prokal) |
Mediaapakabar.com - Polisi terkejut saat pekerja seks komersil (PSK) yang lokalisasinya dirazia oleh pihak kepolisian mengenakan seragam anak sekolah dasar (SD) dengan penampilan yang cukup syur.
Polsek Sangatta Utara, Kutai Timur, merazia sejumlah tempat hiburan malam, Minggu (6/5/2018).
Dalam razia tersebut polisi berhasil mengamankan sejumlah wanita penghibur.
Polisi mendapati mereka sedang berada di THM Cafe Executive di Sanggatta Utara, Kutai Timur, Kaltim.
Dilansir dari Prokal, razia yang dilakukan oleh Anggota Koramil Sangatta Utara bersama Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) berhasil mengamankan 256 botol minuman keras.
Tujuan utama dari razia adalah mencari tempat hiburan malam yang masih menyimpan miras, narkoba dan senjata tajam.
Saat petugas melakukan razia, ditemukan sejumlah wanita penghibur kebakan seragam anak SD. (Tribun Kaltim)
Tak disangka juga mendapati wanita penghibur berpakaian putih merah mirip seragam SD dan berpenampilan tak pantas, lantas diamankan.
Ketua Granat Kutai Timur Herlang mengatakan bahwa pengelola tempat hiburan tersebut akan dimintai pertanggungjawaban perihal penjualan miras dan adanya wanita penghibur yang gunakan seragam SD.
"Penggunaan pakaian SD seperti itu merusak citra pendidikan, terutama di Kutim," ujarnya.
Hingga saat ini pengelola THM tersebut telah dimintai pertanggungjawaban perihal menjual miras tanpa izin dan para wanita penghibur yang menggunakan seragam SD dengan tampilan terbuka itu.
“Penggunaan pakaian SD seperti itu merusak citra pendidikan, terutama di Kutim,” ujarnya. (AS)
.jpeg)
