Gunung Sinabung Kembali Erupsi dan Hemburkan Abu Fulkanik Setinggi 2500 meter

Media Apakabar.com
Senin, 21 Mei 2018 - 18:17
kali dibaca
saat babinsa dan petugas damkar menyirami jalan yang dipenuhi abu sinabung,foto-apakabar/rzl

Mediaapakabar.com--Gunung Sinabung kembali erupsi sekitar pukul 21.22  wib pada hari Minggu malam 20/05/18 ketinggian luncuran abu vulkanik setinggi 2500 m , arah angin dominan ke barat - barat daya.

Arnot Tarigan Sekitar Simpang Empat dan selaku pemerhati gunung sinabung sekaligus relawan gunung sinabung  ketika di konfirmasi awak media mengatakan " saya kebutulan semalam berada di luar rumah , dan rencana saya mengarah ke Gunung untuk meninjau perkembangan terahir aktifitas gunung terus karena malam  sangat begitu terang , mata saya mengarah ke  sinabung , ada letusun yang begitu agak tebal abunya pada sekitar pukul 21.22  wib" ucap Arnot.

Menurut informasi dari kawan tadi yang ada di Seputaran Dusun Kawar , katanya memang terjadi erupdi  , saya sebagai relawan ,  minta kepada warga yang ada di seputaran kaki sunabung tetap waspada dan jangan dengarkan isu- isu hoak ,dan tetaplah kita ikuti instruksi dari BPBD , " Harapnya.Petugas Fusat Fulkanologi Gunung Sinabung  yang berada di desa Ndokum Siroga kecamatan Simpang Empat Armen Putra ketika di konfirmasi mengatakan,Betul pada sekitar pukul 21.22 wib kurang , gunung sinabung kembali erupsi ,

Ada pun ketingian abu vulkanik , menurut pengamatan BMKG ketinggian sekitar 2500 meter kurang lebih , arah angin dominan ke barat- barat daya , tapi gempa tremor 770 detik ,kembali kami ingatkan agar warga yang ada di bawah kaki sinabung supaya jangan mendekati zona merah karena sampai saat ini gunung sinabung masih bersetatus awas di level IV.

Pihak BMKG terus berkordinasi dengan BPBD kabupaten Karo tentang bahaya gunung api sinabung ini , kususnya di sungai lau borus kami menghimbau agar jangan ada aktivitas di dekat sungai tersebut " Ucap Armen,Terpisah Dansatgas GAS Letkol Inf Taufik Rizal Batu Bara SE mengatakan " Dihimbau kepada warga yang bermukiman atau yang beraktifitas di kaki gunung sinabung agar tetap waspada dan jangan mendekati zona merah yang sudah kita tentukan,khususnya di dekat aliran sungai lau borus.

Karena musim hujan begini tidak tau kita kapan jebolnya tanggul yang ada di pinggang gunung sinabung itu,'ucap Taufik. (rzl)
Share:
Komentar

Berita Terkini